Sempat Mencuri Janur untuk Hidupi Keluarganya, Dandim Batang Jadikan Suwarno Tenaga Honor

Kamis, 21 Mei 2020 - 06:01 WIB
loading...
A A A
"Sempat jadi bulan-bulanan massa karena mencuri janur, akhirnya permasalahan dapat dilerai setelah semua pihak menyadari bahwa di tengah situasi ramadhan dan pandemi Covid-19 yang serba sulit maka diadakan musyawarah untuk mufakat," jelas pria asal Medan ini.

Setelah mendengar ceritanya yang memilukan, akhirnya semua pihak sepakat mencari solusi demi kebaikan bersama.

"Kita tidak dapat membayangkan, hanya karena janur bisa membuat semuanya emosi dan kalap, beruntung semua pihak sadari itu dan akhirnya bapak Suwarno pun dapat keluar dari sel Polsek," kata Henry.

"Sore tadi, menjelang buka puasa, kita semua datang melihat kondisi keluarga, sekaligus ingin membantu meringankan bebannya, dengan memberikan sedikit bantuan sembako dan menawarkan pekerjaan, agar bapak Suwarno dapat memberikan nafkah bagi keluarganya," tambahnya.

Suwarno sendiri tidak menduga dengan kedatangan rombongan Dandim Batang, sehingga ketika menerima bantuan sembako dan penawaran pekerjaan, dirinya tidak mampu menahan air mata haru yang menetes.

Karena memiliki kemampuan bengkel dan bangunan, Henry menawarkan Suwarno sebagai kerja honor di Kodim untuk memperbaiki kendaraan dinas dan memelihara bangunan.

"Terima kasih Bapak Kodim, telah membantu dan peduli kepada saya dan keluarga," ujar warga Desa Ringin Gintung Rt 10/03 Wonokerto itu.

Sementara itu, Sartumi (43), Istri Suwarno menyatakan menyesal telah menyuruh suaminya mencuri dan ketika suaminya ditangkap, sempat berniat bunuh diri. "Saya menyesal dan minta maaf pak," ujarnya sembari menangis dan memeluk anaknya yang masih berusia 1 tahun
(nag)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1288 seconds (0.1#10.140)