Bumi Bergetar, Guncangan Gempa Besar Malang Terasa hingga Bali
loading...
A
A
A
DENPASAR - Gempa besar berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 yang mengguncang kawasan Kota Malang , Jawa Timur dan sekitarnya ternyata terasa hingga Bali , Sabtu (9/4/2021) siang.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Warga Kota Denpasar yang merasakan getaran gempa sempat panik berhamburan keluar rumah. "Lumayan keras dan langsung lari keluar rumah," ujar Alfian yang tinggal di daerah Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Dia menuturkan, hampir semua warga di lingkungannya keluar rumah dan berkumpul di jalan. Setelah sekitar lima menit tidak ada gempa susulan, warga kembali ke rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin mengatakan, dari laporan yang diterimanya, getaran gempa dirasakan di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Hingga kini, Rentin belum menerima laporan adanya korban dan kerusakan. "Kita masih tetap pantau dan akan update laporan," ujarnya.
Sebelumnya, gempa besar mengguncang kawasan Malang, Jawa Timur pukul 14.00 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkuatan M 6,7 SR terjadi pada 8.95 LS, 112.48 BT dengan kedalaman 25 Km.
Lokasi gempa berada 90 km barat daya Kabupaten Malang, 95 km tenggara Kabupaten Blitar,
100 km tenggara Kota Blitar, 190 km barat daya Surabaya dan 700 km tenggara. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan SINDOnews di lapangan, sejumlah pengunjung dan karyawan mall dan hotel di Kota Malang berhamburan sesaat setelah terjadi gempa. Raut muka mereka panik dan kebingungan.
Baca juga: Diguncang Gempa Besar, Ini Penampakan Bangunan yang Ambruk di Malang
Warga Kota Denpasar yang merasakan getaran gempa sempat panik berhamburan keluar rumah. "Lumayan keras dan langsung lari keluar rumah," ujar Alfian yang tinggal di daerah Ubung Kaja, Denpasar Utara.
Baca juga: Gempa Besar Guncang Malang, Pengunjung Mall dan Hotel Berhamburan
Dia menuturkan, hampir semua warga di lingkungannya keluar rumah dan berkumpul di jalan. Setelah sekitar lima menit tidak ada gempa susulan, warga kembali ke rumah.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, Made Rentin mengatakan, dari laporan yang diterimanya, getaran gempa dirasakan di Denpasar, Badung, Tabanan dan Gianyar.
Hingga kini, Rentin belum menerima laporan adanya korban dan kerusakan. "Kita masih tetap pantau dan akan update laporan," ujarnya.
Sebelumnya, gempa besar mengguncang kawasan Malang, Jawa Timur pukul 14.00 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,7 membuat warga panik dan berhamburan ke luar rumah.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkuatan M 6,7 SR terjadi pada 8.95 LS, 112.48 BT dengan kedalaman 25 Km.
Lokasi gempa berada 90 km barat daya Kabupaten Malang, 95 km tenggara Kabupaten Blitar,
100 km tenggara Kota Blitar, 190 km barat daya Surabaya dan 700 km tenggara. BMKG menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Pantauan SINDOnews di lapangan, sejumlah pengunjung dan karyawan mall dan hotel di Kota Malang berhamburan sesaat setelah terjadi gempa. Raut muka mereka panik dan kebingungan.
(shf)