Gubernur Lukas Enembe Nilai Chef de Mission (CdM) Meeting Kedua Jadi Agenda Strategis

Kamis, 08 April 2021 - 09:31 WIB
loading...
Gubernur Lukas Enembe Nilai Chef de Mission (CdM) Meeting Kedua Jadi Agenda Strategis
Gubernur Lukas Enembe Nilai Chef de Mission (CdM) Meeting Kedua Jadi Agenda Strategis
A A A
SENTANI -
PB PON XX/2021 Papua kembali menggelar Chef de Mission (CdM) Meeting. Pembukaan CdM Meeting yang digelar untuk kedua kalinya ini dilakukan langsung oleh Gubernur Papua yang juga Ketua Umum PB PON Papua Lukas Enembe di Suni Garden Lake Hotel and Resort Hawaii, Kota Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu (7/4/2021) malam.

Setelah membuka pelaksanaan CdM Meeting II, Gubernur Papua menyerahkan bendera KONI kepada Ketua Sub PB PON Kota Jayapura. Bendera kemudian diserahkan pada Ketua Sub PB PON Kabupaten Jayapura, kepada Ketua Sub PB PON Kabupaten Mimika dan Ketua Sub PB PON Kabupaten Merauke.

Gubernur Papua selaku Ketua Umum PB PON XX Tahun 2021 mengucapkan selamat datang pada para peserta di Kota Jayapura sebagai ibukota Provinsi Papua. "Semoga dengan kedatangan saudara dari 33 provinsi di Indonesia dapat lebih meningkatkan persaudaraan dan persatuan sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucap Lukas Enembe dalam sambutannya.

Lukas Enembe mengatakan, pelaksanaan Chef de Mission (CDM) Meeting kedua ini merupakan agenda yang sangat strategis. Acara ini untuk menginformasikan kepada seluruh Ketua Kontingen di 34 Provinsi di Indonesia terkait dengan kesiapan Provinsi Papua dalam mempersiapkan PON. Persiapan mengenai waktu dan tempat penyelenggaraan, jadwal dan venue pertandingan dan perlombaan cabang lomba, tahapan dan waktu pendaftaran peserta, serta mekanisme dan sistem penyelenggaraan.

"Kemudian kebijakan tentang akomodasi dan sistem pelayanannya, pelayanan dan pengaturan konsumsi, transportasi, kesehatan dan perlindungan jiwa (asuransi), perkembangan kesiapan sarana dan prasarana olahraga, serta rencana dukungan lainnya yang dianggap perlu," katanya.

Gubernur Papua menyampaikan juga bahwa, dirinya yakin berbagai agenda dalam Chef de Mission (CDM) Meeting kedua ini sudah dipersiapkan oleh Panitia Besar PON XX Papua Tahun 2021.

"Dan, apabila terdapat hal-hal yang sangat penting belum maksimal dalam persiapannya agar disampaikan kepada kami. Sehingga kami di Papua akan lebih memantapkan berbagai persiapan penyelenggaraan PON yang waktunya makin dekat," ucapnya.

Ia mengungkapkan, hingga saat ini ada waktu 177 hari sebelum hari-H penyelenggaraan PON. Ia menjabarkan berbagai lomba yakni 37 cabang olahraga, 56 disiplin, 681 nomor pertandingan dan 6496 Atlet, yang dilaksanakan di 4 klaster penyelenggara, yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke dan Kabupaten Mimika.

Sementara itu, masih dalam sambutannya Lukas Enembe mengatakan bahwa penunjukan Papua sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 itu merupakan anugerah yang sangat besar bagi seluruh rakyat Papua. Momentum ini belum tentu bisa didapatkan dalam generasi Papua saat ini dan bahkan generasi 50 tahun mendatang.

"Karena dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia, hanya enam (6) Provinsi sudah menjadi tuan rumah. Provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Timur, Palembang, Kalimantan Timur, Riau dan Jawa Barat. Sedangkan untuk Papua merupakan Provinsi di wilayah timur Indonesia yang menjadi tuan rumah," tuturnya.

Untuk itu, ia mengajak bersatu padu untuk menyukseskan PON Papua, yang saat ini sedang kita persiapkan. Ia juga meminta agar Papua dibantu untuk keberhasilan dalam menyelenggarakan PON. "Yang mana, saya yakini mampu mempercepat pembangunan kesejahteraan di masyarakat Papua di segala bidang kehidupan,"kata Lukas Enembe.

Dirinya juga mengharapkan dengan kehadiran peserta kedua kali ini dapat lebih memahami tentang Papua. Ia menyatakan jika sudah saling memahami masing-masing wilayah diharapkan akan terjadi hubungan yang harmonis. "Kita saling memperkuat untuk mensukseskan Papua sebagai tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Tahun 2021 serta sebagai tuan rumah Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) ke XVI Tahun 2021," ujarnya.

Hal senada dinyatakan Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman. Dalam sambutannya, Marciano Norman mengatakan semua peserta CdM Meeting kedua ini menjadi bagian dari sejarah yang menyukseskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021.

"Maka atas izin Tuhan Yang Maha Esa dan atas ridho Allah SWT, Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 adalah masa kebangkitan bangsa Indonesia keluar dari himpitan Covid-19 ini. Saya yakin tekad kita bersama, doa kita bersama akan melahirkan hasil kerja yang bisa membuat seluruh bangsa Indonesia bangga," tutur Marciano.

Menurut Marciano hal ini bisa mengetuk hati seluruh dunia bahwa kita bisa bangkit dalam masa sulit ini. "Pekan Olahraga Nasional adalah salah satu event yang menjadi ukuran kebangkitan bangsa kita," kata Marciano yang disambut tepuk tangan hadirin.

Para peserta CdM Meeting II yang digelar mulai 7-9 April 2021 ini merupakan para Chef de Mission atau Ketua maupun Calon Ketua Kontingen PON dari setiap provinsi se-Indonesia. Selain itu hadir para Ketua KONI Provinsi se-Indonesia, unsur Forkompimda Provinsi Papua, jajaran PB PON XX dan Peparnas XVI/2021 Papua, serta Bupati Jayapura, Bupati Mimika, Bupati Merauke dan Walikota Jayapura selaku Ketua Sub PB PON XX dan Peparnas XVI Kabupaten/Kota 2021.
(atk)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7335 seconds (0.1#10.140)