Pedofil Asal Prancis di Bali Diganjar 8 Tahun Penjara

Jum'at, 09 April 2021 - 06:34 WIB
loading...
Pedofil Asal Prancis di Bali Diganjar 8 Tahun Penjara
Pedofil Asal Prancis di Bali Diganjar 8 Tahun Penjara. Foto/MPI/Chusna
A A A
DENPASAR - Pengadilan Negeri Denpasar, Bali , menjatuhkan vonis delapan tahun penjara kepada warga negara Prancis, Emanuel Alain Pascal Mailet (53) dalam kasus kejahatan seksual anak alias pedofilia, Kamis (8/4/2021).

Vonis hakim lebih rendah dari tuntutan jaksa yaitu 12 tahun penjara. "Perbuatan terdakwa telah merusak masa depan anak," kata ketua majelis hakim Heriyanti.

Dalam sidang virtual itu, hakim menyatakan terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak di bawah umur sebagaimana diatur dalam pasal 82 ayat 1 junto pasal 76 E UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak.

Terdakwa juga dijatuhi hukuman denda sebesar Rp100 juta. "Dengan ketentuan jika tidak dibayar, maka hukuman terdakwa ditambah tiga bulan," kata Heriyanti.

Emanuel ditangkap di kawasan Kerobokan, Kuta Utara, Oktober 2020. Dia dilaporkan ke polisi karena mencabuli anak berusia 10 tahun yang juga warga negara Prancis.

Terdakwa dan ayah korban sebenarnya merupakan teman baik dan rekanan bisnis. Awal Oktober 2020, korban dan orang tuanya berkunjung ke waterpark di Jalan Pelabuhan Benoa Denpasar.

Baca juga: Pengecut! KKB Bakar SD, SMP dan SMA di Puncak Jaya Papua

Terdakwa ketika itu turut serta. Usai bermain, korban menuju kamar ganti. Tidak lama kemudian, terdakwa mengikuti. Ayah korban yang curiga lalu membuntuti. Dan benar, ayah korban memergoki anaknya sedang dicabuli pelaku.

Baca juga: Jangan Baper! Kakek di Bone Nikahi Gadis Cantik Berusia 19 Tahun

Menanggapi vonis hakim, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan pikir-pikir untuk mengajukan banding. Hakim memberikan waktu selama tujuh hari kepada terdakwa untuk memutuskan.
(boy)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2000 seconds (0.1#10.140)