Angin Puting Beliung Terjang Sumenep, Tiga Warga Luka Ringan, 20 Rumah Rusak

Sabtu, 03 April 2021 - 17:21 WIB
loading...
Angin Puting Beliung Terjang Sumenep, Tiga Warga Luka Ringan, 20 Rumah Rusak
ilustrasi
A A A
SUMENEP - Angin puting beliung yang menerjang Desa Pinggir Papas dan Desa Karang Anyar, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB mengakibatkan tiga warga setempat mengalami luka ringan akibat tertimpa puing bangunan.

Mereka adalah Listiani (37) mengalami luka di bagian kepala, Iyan Mariyanto (35) muka bagian kepala dan Aira (12) luka bagian punggung. "Sejauh ini tidak ada warga yang mengungsi akibat peristiwa puting beliung ini," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Satriyo Nurseno, Sabtu (3/4/2021).

Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Sumenep, Sejumlah Bangunan Rusak

Selain korban luka, angin puting beliung juga mengakibatkan 20 rumah mengalami kerusakan. Rinciannya, 16 unit rumah mengalami kerusakan ringan. Sementara empat rumah lainnya mengalami rusak berat.

Angin puting juga mengakibatkan satu unit mobil box rusak tertimpa pohon tumbang. Sebuah gudang milik PT Garam (Persero) juga mengalami kerusakan. "Kondisi saat ini di lokasi kejadian terpantau hujan ringan," tandas Satriyo.

baca juga: Pencari Rumput di Mojokerto Ini Rela Mati di Atas Pohon Demi Kambingnya

Seperti diketahui, sebelumnya beredar sebuah video viral kejadian angin puting beliung yang menerjang Kabupaten Sumenep. Video itu diunggah lewat akun Instagram @manaberita pada hari ini, Sabtu (3/4/2021), sekitar pukul 14.20 WIB.

Di akun media sosial (medsos) tersebut ditulis caption 'Angin Puting Beliung Besar saat ini sedang melanda Desa Marengan Laok, Kecamatan Kalianget Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Belum diketahui apakah ada korban jiwa dan bagaimana kerusakan yang terjadi.

Dalam video tersebut, tampak angin puting beliung yang cukup besar berputar-putar menghempas sejumlah benda yang ada disekitarnya. Terdengar teriakan warga yang sedang panik. Mereka juga terdengar mengucapkan 'laila ha ilallah, muhammadurrasulullah', berulang-ulang.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1229 seconds (0.1#10.140)