Ketua Demokrat Jabar: 'Arisan' Sibolangit Membuat Kami Semakin Dewasa Berpolitik
loading...
A
A
A
"Gugatan pengadilan itu kan kalau mereka menggugat AD/ART. Di kongres itu kami lah yang memilih, pemilik suara yang. Saya ketua DPD dan ketua DPC seluruh Indonesia, itulah pemilik suara yang sah dan inilah suara yang paling tinggi. Jadi, jadi AD/ART mana yang mereka sampaikan tidak sesuai? Tidak ada, karena itu keinginan kami," tegas Irfan.
Irfan kembali menegaskan bahwa orang-orang yang bergabung di kubu Moeldoko bukanlah pemilik suara sah Partai Demokrat. Terlebih, kata Irfan, mereka banyak yang sudah tidak aktif berpartai, bahkan sudah pindah ke partai lain.
"Jok bisa bisanya bilang AD/ART tidak benar. Artinya, apapun ceritanya, kami pemilik suara sah akan berada di bawah kebenaran, kebenaran itu adalah ketumnya AHY, tidak ada yang lain," katanya.
Irfan pun menyampaikan terima kasihnya kepada Menkumham, Yasona H Laoly; Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD; dan Menteri PANRB, Cahyo Kumolo terkait keputusan pemerintah yang menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko.
"Kami juga berpesan, sesuai pesan ketum (AHY), jangan euforia. Apapun yang terjadi, yang kami hadapi bagaimana bekerja sesuai tupoksi kami," tandasnya.
Irfan kembali menegaskan bahwa orang-orang yang bergabung di kubu Moeldoko bukanlah pemilik suara sah Partai Demokrat. Terlebih, kata Irfan, mereka banyak yang sudah tidak aktif berpartai, bahkan sudah pindah ke partai lain.
"Jok bisa bisanya bilang AD/ART tidak benar. Artinya, apapun ceritanya, kami pemilik suara sah akan berada di bawah kebenaran, kebenaran itu adalah ketumnya AHY, tidak ada yang lain," katanya.
Irfan pun menyampaikan terima kasihnya kepada Menkumham, Yasona H Laoly; Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Mahfud MD; dan Menteri PANRB, Cahyo Kumolo terkait keputusan pemerintah yang menolak permohonan kepengurusan Partai Demokrat kubu Moeldoko.
"Kami juga berpesan, sesuai pesan ketum (AHY), jangan euforia. Apapun yang terjadi, yang kami hadapi bagaimana bekerja sesuai tupoksi kami," tandasnya.
(shf)