Kisah Sukses Putri Ketum PAN Besarkan Bisnis Kecantikan di Tengah Pandemi

BANDUNG - Dari sekian banyak sektor usaha yang terdampak langsung pandemi COVID-19 , bisnis kecantikan diyakini masih dapat terus tumbuh dan berkembang.

Selain berinovasi dari segi layanan, salah satu kunci yang harus dilakukan para pelakunya adalah menjamin kenyamanan dan kesehatan konsumen.

Hal itu diungkapkan pemilik Zglow Clinic, Futri Zulya saat ditemui seusai meresmikan cabang klinik kecantikannya di kawasan Jalan BKR, Kota Bandung, Sabtu (27/3/2020).

Menurut dia, pertumbuhan bisnis kecantikan selama dua tahun terakhir justru sangat baik.

"Alhamdulillah (di Kota Bandung) ini sudah cabang ke-12 selama dua tahun membangun bisnis, walaupun kondisinya pandemi seba sulit, tapi Alhamdulillah kita masih bisa berekspansi," tuturnya.

Perempuan berparas cantik putri dari Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan itu menuturkan, bisnis yang tumbuh baik juga memberikan manfaat langsung berupa tersedianya lapangan kerja.

"Bisnis yang tumbuh dengan baik juga secara langsung memberi manfaat membuka lapangan pekerjaan," ujarnya.

Lebih lanjut Futri mengatakan, selama pandemi, proses adaptasi mau tidak mau harus dilakukan dengan cepat karena dia tak menghendaki usahanya gulung tikar sepertihalnya yang banyak dialami industri lain.

Beberapa kebijakan pun dia terapkan, di antaranya membenahi mekanisme protokol kesehatan, pengetesan COVID-19 secara rutin kepada karyawan, termasuk memanfaatkan teknologi untuk memudahkan layanan kepada konsumen.

Bahkan, Futri pun tak segan memberikan tawaran harga yang lebih murah tanpa mengurangi kualitas mutu atau produk yang digunakan.

Menurutnya, soal harga, klinik kecantikan lain bisa membuat konsumennya merogoh kocek hingga Rp2 juta, namun di ZGlow Clinic cukup Rp500.000.

Mengusung konsep one stop beauty clinic, lanjut Futri, ZGlow Clicic menyediakan berbagai layanan kecantikan, meliputi facial & peeling, laser blackroll & laser melasma, laser glowing, IPL, PRP, HIVU, hingga magic v shape RF.

"Alhamdulillah ini masih berkembang karena memang kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan menjalankan SOP yang sangat baik. Pasien merasa aman dan nyaman karena tim kami juga sudah divaksin dan swab rutin. Kita juga akan berekpansi untuk layanan ibu dan anak, jadi layanannya bukan hanya untuk kecantikan, tapi untuk ibu dan anak juga ada," tutur dia.

"Jadi, saya pikir industri kecantikan masih bagus sekali, sangat menjanjikan, apalagi di Bandung. Banyak sekali peminatnya industrinya besar, mudah-mudahan kita bisa bersaing dengan produk luar negeri," katanya.

Sementara itu, Ketum PAN, Zulkifli Hasan mendukung penuh bisnis kecantikan milik putri cantiknya itu.

Terlebih, menurutnya, banyak orang Indonesia selama ini pergi ke luar negeri hanya untuk merawat wajahnya agar tampil cantik dan menarik.

"Saya dukung karena setelah lihat data-data, banyak sekali orang kita yang menghabiskan devisa pergi ke Korea, Singapura, ke mana-mana untuk membuat glowing istilahnya. Saya berharap kita bisa mampu mengembangkan di sini, sumber daya manusia kita banyak yang terampil dan ahli," tutur Zulkifli.

"Kita berharap nanti tidak usah ke luar negeri lagi, cukup di dalam negeri saja, bahkan yang dari luar negeri datang ke sini, itu bisa menambah devisa," sambungnya.

Bahkan, Zulkifli pun menilai bisnis putrinya itu memiliki tujuan yang mulia karena mampu menghadirkan lapangan kerja selain membuat banyak perempuan Indonesia tampil cantik.

Baca juga: Dukung Larangan Mudik Lebaran 2021, Ketum PAN: Kalau Warga Kampung Kena COVID-19 Kasihan

"Jadi tujuannya mulia, tentu bisnis ada profit untuk berkembang lagi, tapi itu bukan target utama. Kita mengembangkan produk Indonesia atau sumber daya agar terampil dan tidak kalah sama negara lain," katanya.

Diketahui, sebelum hadir di Kota Bandung, ZGlow Clinic sudah terlebih dulu hadir di beberapa daerah lain, di antaranya Jabodetabek, Balikpapan, hingga Yogyakarta.

Baca juga: Booming Sinetron Ikatan Cinta, Ridwan Kamil Takjub dan Mulai Penasaran

Peresmian cabang di Kota Bandung juga turut dihadiri Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, Desy Ratnasari hingga istri Atalia Praratya Kamil.