Pembukaan Akses Jalan TMMD di Jambi Bisa Angkat Perekonomian Masyarakat
loading...
A
A
A
JAMBI - Asisten Latihan (Aslat) KASAD Mayjen TNI Hariyanto mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 110 Kodim 0415/Batanghari yang digelar di Desa Sungaiterap, Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jambi.
Menurut Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 110 TA 2021 dari Mabes TNI AD ini, pembukaan jalan sepanjang 5.350 meter bisa mengangkat masyarakat lebih sejahtera lagi, jangan menunggu kegiatan yang reguler.
Meski demikian, katanya, kesejahteraan tanpa perlunya keamanan itu tidak berarti. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, ekonomi menurun, termasuk pendapatan masyarakat menurun.
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara Atas Penerbitan Izin Pertambangan, Nur Alam Diduga Lakukan Pencucian Uang
"Karena itu, tujuan dari kegiatan TMMD ini gimana mengangkat masyarakat lebih sejahtera lagi," ujarnya saat meninjau langsung jalan dari Desa Sungaiterap ke Desa Sungaigelam.
Menurutnya, pembukaan akses jalan ini merupakan sesuatu yang sangat bagus, bisa membuka akses jalan yang meningkatan ekonomi masyarakat. "Dan kami berharap setelah jalan ini jadi pemerintahan Kabupaten Muarojambi dapat meningkatkan kualitas mulai tahap pengerasan sampai dengan pengaspalan," tukas Hariyanto.
Sekda Muarojambi Azrin, yang ikut mendampingi mengakui, kalau tidak ada program TMMD, perekonomian masyarakat, sosial budaya dan agama tidak akan terbantu.
Baca juga: Ramai Kasus Salah Gerebek, Kasat Narkoba Polresta Malang Mendadak Dimutasi ke Polda Jatim
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi, Korem 042/Garuda Putih, Kodim 0415/Batanghari, Pemkab Muarojambi dan masyarakat. Kedepan baik kegiatan TMMD atau karya bakti tetap kita dukung," tandasnya singkat.
Sementara itu, Dandim 0415/Batanghari Kolonel Inf J Hadiyanto mengakui dengan terbukanya akses jalan dari Desa Sungaiterap ke Sungaigelam ini bisa menghemat waktu hingga 3 jam perjalanan.
“Apa lagi sudah pengerasan jalan, bisa lebih cepat lagi ke Sungaigelam. Warga tidak perlu lagi jalan memutar, karena sudah bisa ditempuh setengah jam perjalanan,” tegasnya.
Dia menambahkan, selain sasaran fisik pihaknya juga mengadakan kegiatan non fisik, seperti pengobatan massal sunatan massal, sosialisasi pertanian, pencegahan teroris. “Ada 18 item yang diangkat di non fisik.”
“Dengan terbukanya akses ini akan membuka banyak kemudahan, misal berkebun akan gampang, hasil panennya sawit bisa mudah dikeluarkan,” tuturnya.
Menurutnya, bila dulunya warga harus lewat jembatan yang lebarnya 1 meter, saat ini sudah lebar. “Sering kali saat jual buah melewati jembatan buahnya hingga jatuh, belum lagi orangnya. Jadi sangat berbahaya,” ujar Dandim.
Dia berharap masyarakat bisa merawatnya dengan baik. “Dengan adanya pembangunan jembatan ini, akan membantu perekonomian masyarakat,” harap Hadiyanto.
Pasiter Kodim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni menjelaskan, menjelang penutupan TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari kondisi jalan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Sungaiterap menuju Sungaigelam sudah hampir rampung. "Saat ini sudah mencapai 93 persen. Insyaallah, tidak ada halangan bisa rampung sesuai rencana," tuturnya.
Kades Sungaiterap, Kabupaten Muarojambi, Sairozi mengakui bagaimana susahnya jalan penghubung antara Desa Sungaiterap dan Desa Sungaigelam.
Namun, sejak dibukanya akses jalan, warganya merasakan manfaat jalan tersebut. “Sebelum dibuka, jalan ini bisa dikatakan tidak berfungsi dan tidak ada manfaat sama sekali.”
“Jadi sejak dibuka ini, sangat bermanfaat bagi warga di dua desa, yakni Desa Sungaiterap dan Desa Sungaigelam. Mereka bisa mengantarkan anaknya ke pesantren dan bisa sebagai akses perekonomian masyarakat desa,” imbuhnya.
Menurut Ketua Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TMMD ke 110 TA 2021 dari Mabes TNI AD ini, pembukaan jalan sepanjang 5.350 meter bisa mengangkat masyarakat lebih sejahtera lagi, jangan menunggu kegiatan yang reguler.
Meski demikian, katanya, kesejahteraan tanpa perlunya keamanan itu tidak berarti. Apalagi di tengah pandemi seperti saat ini, ekonomi menurun, termasuk pendapatan masyarakat menurun.
Baca juga: Divonis 12 Tahun Penjara Atas Penerbitan Izin Pertambangan, Nur Alam Diduga Lakukan Pencucian Uang
"Karena itu, tujuan dari kegiatan TMMD ini gimana mengangkat masyarakat lebih sejahtera lagi," ujarnya saat meninjau langsung jalan dari Desa Sungaiterap ke Desa Sungaigelam.
Menurutnya, pembukaan akses jalan ini merupakan sesuatu yang sangat bagus, bisa membuka akses jalan yang meningkatan ekonomi masyarakat. "Dan kami berharap setelah jalan ini jadi pemerintahan Kabupaten Muarojambi dapat meningkatkan kualitas mulai tahap pengerasan sampai dengan pengaspalan," tukas Hariyanto.
Sekda Muarojambi Azrin, yang ikut mendampingi mengakui, kalau tidak ada program TMMD, perekonomian masyarakat, sosial budaya dan agama tidak akan terbantu.
Baca juga: Ramai Kasus Salah Gerebek, Kasat Narkoba Polresta Malang Mendadak Dimutasi ke Polda Jatim
"Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi, Korem 042/Garuda Putih, Kodim 0415/Batanghari, Pemkab Muarojambi dan masyarakat. Kedepan baik kegiatan TMMD atau karya bakti tetap kita dukung," tandasnya singkat.
Sementara itu, Dandim 0415/Batanghari Kolonel Inf J Hadiyanto mengakui dengan terbukanya akses jalan dari Desa Sungaiterap ke Sungaigelam ini bisa menghemat waktu hingga 3 jam perjalanan.
“Apa lagi sudah pengerasan jalan, bisa lebih cepat lagi ke Sungaigelam. Warga tidak perlu lagi jalan memutar, karena sudah bisa ditempuh setengah jam perjalanan,” tegasnya.
Dia menambahkan, selain sasaran fisik pihaknya juga mengadakan kegiatan non fisik, seperti pengobatan massal sunatan massal, sosialisasi pertanian, pencegahan teroris. “Ada 18 item yang diangkat di non fisik.”
“Dengan terbukanya akses ini akan membuka banyak kemudahan, misal berkebun akan gampang, hasil panennya sawit bisa mudah dikeluarkan,” tuturnya.
Menurutnya, bila dulunya warga harus lewat jembatan yang lebarnya 1 meter, saat ini sudah lebar. “Sering kali saat jual buah melewati jembatan buahnya hingga jatuh, belum lagi orangnya. Jadi sangat berbahaya,” ujar Dandim.
Dia berharap masyarakat bisa merawatnya dengan baik. “Dengan adanya pembangunan jembatan ini, akan membantu perekonomian masyarakat,” harap Hadiyanto.
Pasiter Kodim 0415/Batanghari Mayor Inf Beni menjelaskan, menjelang penutupan TMMD ke 110 Kodim 0415/Batanghari kondisi jalan yang menghubungkan dua desa, yakni Desa Sungaiterap menuju Sungaigelam sudah hampir rampung. "Saat ini sudah mencapai 93 persen. Insyaallah, tidak ada halangan bisa rampung sesuai rencana," tuturnya.
Kades Sungaiterap, Kabupaten Muarojambi, Sairozi mengakui bagaimana susahnya jalan penghubung antara Desa Sungaiterap dan Desa Sungaigelam.
Namun, sejak dibukanya akses jalan, warganya merasakan manfaat jalan tersebut. “Sebelum dibuka, jalan ini bisa dikatakan tidak berfungsi dan tidak ada manfaat sama sekali.”
“Jadi sejak dibuka ini, sangat bermanfaat bagi warga di dua desa, yakni Desa Sungaiterap dan Desa Sungaigelam. Mereka bisa mengantarkan anaknya ke pesantren dan bisa sebagai akses perekonomian masyarakat desa,” imbuhnya.
(msd)