Besok Malam, Wali Kota Bandung Minta Bandung Gelap Gulita
loading...
A
A
A
BANDUNG - Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak masyarakat ikut gerakan Earth Hour pada Sabtu, 27 Maret 2021 pukul 20.30-21.30 WIB.
Warga Bandung diminta mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam pada periode tersebut.
āMang Oded mengajak seluruh wargi Bandung untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam,ā katanya, dalam siaran persnya, Jumat (26/3/2021).
Oded pun mengatakan, Earth hour ini merupakan gerakan aksi nyata menghemat energi sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi Pemkot Bandung terhadap pelestarian lingkungan dan upaya penanggulangan perubahan iklim.
āGerakan ini bukan hanya menghemat listrik satu jam, ini merupakan simbolis ajakan kepada individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim,ā kata Oded.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Kamalia Purbani mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat Kota Bandung untuk secara bersama-sama mendukung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan earth hour sebagai bentuk tanggung jawab dalam melindungi bumi.
āSaat kita bersatu kita bisa membuat perubahan untuk melindungi bumi kita bersama,ā imbaunya.
Kamalia menjelaskan, pada tahun 2021 ini, di saat pandemi Covid-19 masih melanda kampanye earth hour harus terus digaungkan melalui pesan unity in biodiversity dengan terus menggerakan praktek-praktek gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan ditengah masyarakat Kota Bandung.
āPentingnya merawat bumi, menjaga keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa dengan pesan unity in biodiversity semoga praktek-praktek gaya hidup ramah lingkungan akan menjadi budaya wargi bandung,ā jelasnya.
Baca juga: Hadapi Musim Lebaran, Ini Antisipasi Dishub Kota Bandung
Kegiatan Earth Hour dilakukan di seluruh wilayah Kota Bandung dan sebelum adanya pandemi diadakan seremonial earth hour di Gedung Sate dan Trans Studio Mall Bandung.
Namun, pada tahun 2021 sesuai dengan kebijakan pimpinan terkait pencegahan penularan COVID-19 tidak ada acara kegiatan seremonial.
Baca juga: Meninggal Dunia, Tim SAR Temukan Korban Bencana Tanah Longsor dan Banjir di Sumedang
Fokus kampanye earth hour pada masa pandemi seperti saat ini pun lebih menitikberatkan kepada penghematan energi di perkantoran karena sesuai data hasil penelitian, perkantoran merupakan sektor yang terbesar dalam penggunaan energi listrik.
Warga Bandung diminta mematikan lampu dan alat elektronik selama satu jam pada periode tersebut.
āMang Oded mengajak seluruh wargi Bandung untuk mematikan lampu dan alat elektronik yang sedang tidak dipakai selama satu jam,ā katanya, dalam siaran persnya, Jumat (26/3/2021).
Oded pun mengatakan, Earth hour ini merupakan gerakan aksi nyata menghemat energi sebagai bentuk kepedulian dan kontribusi Pemkot Bandung terhadap pelestarian lingkungan dan upaya penanggulangan perubahan iklim.
āGerakan ini bukan hanya menghemat listrik satu jam, ini merupakan simbolis ajakan kepada individu, komunitas, praktisi bisnis, dan pemerintah di seluruh dunia untuk menunjukkan kepedulian dan kontribusinya terhadap upaya penanggulangan perubahan iklim,ā kata Oded.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung, Kamalia Purbani mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat Kota Bandung untuk secara bersama-sama mendukung dan ikut berpartisipasi dalam gerakan earth hour sebagai bentuk tanggung jawab dalam melindungi bumi.
āSaat kita bersatu kita bisa membuat perubahan untuk melindungi bumi kita bersama,ā imbaunya.
Kamalia menjelaskan, pada tahun 2021 ini, di saat pandemi Covid-19 masih melanda kampanye earth hour harus terus digaungkan melalui pesan unity in biodiversity dengan terus menggerakan praktek-praktek gaya hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan ditengah masyarakat Kota Bandung.
āPentingnya merawat bumi, menjaga keanekaragaman hayati sebagai kekayaan bangsa dengan pesan unity in biodiversity semoga praktek-praktek gaya hidup ramah lingkungan akan menjadi budaya wargi bandung,ā jelasnya.
Baca juga: Hadapi Musim Lebaran, Ini Antisipasi Dishub Kota Bandung
Kegiatan Earth Hour dilakukan di seluruh wilayah Kota Bandung dan sebelum adanya pandemi diadakan seremonial earth hour di Gedung Sate dan Trans Studio Mall Bandung.
Namun, pada tahun 2021 sesuai dengan kebijakan pimpinan terkait pencegahan penularan COVID-19 tidak ada acara kegiatan seremonial.
Baca juga: Meninggal Dunia, Tim SAR Temukan Korban Bencana Tanah Longsor dan Banjir di Sumedang
Fokus kampanye earth hour pada masa pandemi seperti saat ini pun lebih menitikberatkan kepada penghematan energi di perkantoran karena sesuai data hasil penelitian, perkantoran merupakan sektor yang terbesar dalam penggunaan energi listrik.
(boy)