Bandel, Puluhan Pelanggar PSBB di Bukittingi Dilabeli dan Difoto

Selasa, 19 Mei 2020 - 22:32 WIB
loading...
Bandel, Puluhan Pelanggar...
Petugas patroli pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan puluhan warga yang berkumpul tanpa masker. Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
A A A
BUKITTINGGI - Petugas patroli pembatasan sosial berskala besar ( PSBB ) di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan puluhan warga yang berkumpul tanpa masker. Para pelanggar itu kemudian diminta membawa label dan difoto.

Menjelang Lebaran para pedagang pakaian hingga kuliner dan warga mulai berdatangan ke jalanan di pusat Kota Bukittingi. Kondisi ini rawan terjadinya penyebaran virus Corona (COVID-19). (Baca juga: Pengasuh Pondok Pesantren Digorok Santrinya saat Salat Tahajud)
Bandel, Puluhan Pelanggar PSBB di Bukittingi Dilabeli dan Difoto

Sedikitnya ada 21 warga Bukittinggi yang diamankan polisi saat patroli PSBB tahap dua, Selasa (19/5/2020) malam. Di kawasan Jalan Sutan Syahrir, Tarok Dipo petugas membubarkan kerumunan warga yang tidak mengindahkan jaga jarak dan protap COVID-19. (Baca juga: Selundupkan 1 Kg Sabu asal Malaysia, Kurir Ini Didor di Balikpapan)

Petugas bertindak tegas dengan meminta warga yang tak memakai masker pulang. Warga juga diminta agar tidak berlama-lama di luar rumah. Sementara pedagang pakaian Lebaran di pinggir jalan diimbau hanya menggelar dagangannya hingga pukul 23.00.

Petugas selanjutnya masuk ke kawasan kuliner stasiun, atau belakang Tugu Polwan di Jalan Jenderal Sudirman. Dalam 4 hari belakangan, kawasan ini mulai ramai dikunjungi warga meski masij dalam penerapan PSBB. Karena itu, untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona (COVDI-19) polisi meminta para pedagang kuliner tidak menggelar meja di warungnya, serta tidak melayani warga yang makan di tempat. Para pedagang diimbau hanya melayani pembeli yang memesan makanannya dibungkus untuk dibawa pulang.

"Sesuai ketentuan masa PSBB tahap 2 ini, kami mengadakan penertiban dan pembubaran kerumunan masyarakat yang masih berkumpul guna memutus rantai penyebaran virus Corona. Kita telah mengamankan beberapa masyarakat, ada puluhan yang kita amankan dari beberapa warung, juga main domino dan tidak memakai masker, jadi kita amankan," kata
Kasat Sabhara Polres Bukittinggi AKP Yuliandi Rusadi, Selasa (19/5/2020) malam.

Dia mengungkapkan, di kawasan Jalan Veteran sejumlah warga diamankan saat berkerumun di dalam warung. Padahal sebelumnya sudah beberapa kali diingatkan agar memakai masker dan menjaga jarak. Karena tidak mengindahkan, mereka dibawa ke kantor polisi.

Para pelanggar kemudian dicatat identitasnya, menandatangani surat perjanjian tidak mengulangi lagi melanggar PSBB serta difoto sambil memegang label sebagai pelanggar PSBB.

Di Bukittinggi tercatat 218 orang dalam pemantauan, 29 orang dalam pengawasan isolasi mandiri, 14 pasien positif Corona (COVID) dan masih dirawat di RS. Seorang meninggal dunia, serta 5 orang telah sembuh.

Petugas patroli pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Bukittinggi, Sumbar mengamankan puluhan warga yang berkumpul tanpa masker. Para pelanggar itu kemudian diminta membawa label dan difoto Foto/iNews TV/Wahyu Sikumbang
(shf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.4204 seconds (0.1#10.140)