Apresiasi JaFest 2021, Menteri Teten: Harapan Baru Dongkrak Ekonomi Jabar
loading...
A
A
A
"Angka ini masih minim melihat jumlah UMKM di Indonesia sangat banyak. Kita ingin mendorong agar UMKM dan UKM bisa masuk platform digital, khususnya yang ada di daerah," katanya.
Di tempat yang sama, Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan, mengatakan JaFest 2021 digelar di lima daerah yaitu, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Garut, baik melalui platform digital maupun luring.
Sebagai upaya untuk menggairahkan ekonomi kreatif dan UMKM, lanjut Irawati, sepanjang lima hari penyelenggaraan JaFest 2021, akan diadakan digital expo Ekonomi Kreatif dan UMKM dimana lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, start up, dan UMKM akan turut serta.
"Kami sudah mengkurasi sekitar 500 pelaku ekonomi kreatif, UMKM, hingga start up, nantinya akan kita tampilkan secara digital dalam digital platform. Kami berharap, ada transaksi ekonomi Rp5 miliar hingga Rp10 miliar sepanjang acara berlangsung," katanya.
Dia menyebutkan, sedikitnya 2.000 pelaku UMKM akan berpartisipasi dalam ajang tersebut melalui digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, Iluni UI dan HA IPB.
Irawati menambahkan, JaFest 2021 yang bakal ditutup 22 April 2021 mendatang juga dilengkapi pemecahan World Record permainan melalui platform digital terbesar di dunia bekerja sama dengan aplikasi TikTok melalui kegiatan Ulinpiadeuh.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang memberikan sambutan secara virtual juga menyambut baik penyelenggaraan JaFest 2021. Menurut dia, hal ini sesuai dengan visi misi Jabar juara lahir batin.
Baca juga: Mirip Kanjeng Dimas, Viral di Medsos Seorang Pria Gandakan Uang Pecahan Rp100 Ribu
"Melalui inovasi dan kolaborasi, pariwisata dan budaya sebagai keunggulan identitas Jabar akan terus kita dukung dan pariwisata menjadi ekonomi terdepan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Mengenal 10 Stilasi di Kota Bandung, Bukti Peristiwa Bandung Lautan Api
Di tempat yang sama, Ketua IKA Unpad, Irawati Hermawan, mengatakan JaFest 2021 digelar di lima daerah yaitu, Kota Bandung, Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, dan Kabupaten Garut, baik melalui platform digital maupun luring.
Sebagai upaya untuk menggairahkan ekonomi kreatif dan UMKM, lanjut Irawati, sepanjang lima hari penyelenggaraan JaFest 2021, akan diadakan digital expo Ekonomi Kreatif dan UMKM dimana lebih dari 500 pelaku ekonomi kreatif, start up, dan UMKM akan turut serta.
"Kami sudah mengkurasi sekitar 500 pelaku ekonomi kreatif, UMKM, hingga start up, nantinya akan kita tampilkan secara digital dalam digital platform. Kami berharap, ada transaksi ekonomi Rp5 miliar hingga Rp10 miliar sepanjang acara berlangsung," katanya.
Dia menyebutkan, sedikitnya 2.000 pelaku UMKM akan berpartisipasi dalam ajang tersebut melalui digital platform milik IKA Unpad, IA ITB, Iluni UI dan HA IPB.
Irawati menambahkan, JaFest 2021 yang bakal ditutup 22 April 2021 mendatang juga dilengkapi pemecahan World Record permainan melalui platform digital terbesar di dunia bekerja sama dengan aplikasi TikTok melalui kegiatan Ulinpiadeuh.
Sementara itu, Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang memberikan sambutan secara virtual juga menyambut baik penyelenggaraan JaFest 2021. Menurut dia, hal ini sesuai dengan visi misi Jabar juara lahir batin.
Baca juga: Mirip Kanjeng Dimas, Viral di Medsos Seorang Pria Gandakan Uang Pecahan Rp100 Ribu
"Melalui inovasi dan kolaborasi, pariwisata dan budaya sebagai keunggulan identitas Jabar akan terus kita dukung dan pariwisata menjadi ekonomi terdepan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi COVID-19," katanya.
Baca juga: Mengenal 10 Stilasi di Kota Bandung, Bukti Peristiwa Bandung Lautan Api