Barisan Pemuda dan Mahasiswa Pilar Demokrasi di Medan Dukung Moeldoko

Minggu, 21 Maret 2021 - 05:57 WIB
loading...
Barisan Pemuda dan Mahasiswa Pilar Demokrasi di Medan Dukung Moeldoko
polemik KLB di Deli Serdang merupakan persoalan internal Partai Demokrat yang seyogyanya mampu diselesaikan di dalam tubuh partai itu sendiri. Foto MPI/S Purba
A A A
MEDAN - Salah seorang aktivis muda Sumatera Utara, Ahmad Fahmi SB angkat bicara terkait kisruh Partai Demokrat hingga terjadinya Kongres Luar Biasa (KLB) di Sibolangit, Deli Serdang.

Fahmi yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Negeri Medan periode 2019 - 2020 menilai polemik KLB di Deli Serdang merupakan persoalan internal Partai Demokrat yang seyogyanya mampu diselesaikan di dalam tubuh partai itu sendiri.

"Dengan tergelarnya KLB di Deli Serdang dan memunculkan nama Jend Purn Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang, barang tentu menjadi tamparan keras bagi AHY dalam karir kepemimpinannya di partai berlogo mercy itu," kata Fahmi



Ia beranggapan polemik yang menimpa Partai Demokrat ini bentuk ketidakmampuan dan kegagalan AHY dalam mengelola kelembagaan partainya.

"Polemik yang terjadi ditubuh partai Demokrat ini mengisyaratkan ada kekeliruan dalam pengelolaan partai tersebut," sebut Ahmad.

Akibat Oligarki Kekuasaan dan Dinasti Kepemimpinan

Sepanjang pengamatan dan analisisnya, Ahmad mengatakan bahwa hal ini terjadi dikarenakan adanya oligarki kekuasan dan dinasti kepemimpinan di partai tersebut.

"Sebagai pemuda saya konsern terkait dinasti kepemimpinan, yang bagi saya sangat mencederai pilar demokrasi, saya sangat prihatin dan menyesalkan persoalan dinasti kepemimpinan tersebut," sebutnya.

Baca juga: Yasonna Tak Mau Gegabah, Teliti Dulu Dokumen Kubu Moeldoko


Fahmi mengatakan, tren politik kekerabatan itu sebagai gejala patrimonial, yang mengutamakan regenerasi politik berdasarkan ikatan genealogis, ketimbang merit system, dalam menimbang prestasi.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6576 seconds (0.1#10.140)