Memprihatinkan, 3 Ruang Kelas SD di Pasuruan Porakporanda
loading...
A
A
A
PASURUAN - Sebanyak 3 ruangan kelas di SDN Wangkal Wetan, Desa Wangkal Wetan, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan , Jawa Timur ( Jatim ) ambruk, Kamis (18/3/2021). Ketiga ruangan itu yakni kelas 1, 2 dan 3 mengalami kerusakan di bagian atap.
Namun terparah, ruangan tepatnya di kelas satu atapnya ambruk total, puing- puing bangunan porakporanda di dalam ruangan, bahkan material kayu kropos dimakan rayap, sementara genting dari asbes pecah hingga berserakan di lantai dalam ruang kelas. Beruntung dalam kejadian kondisinya sepi hinggatak ada korban dalam musibah ini
Kepala SDN Wangkal Wetan, Supikati mengatakan, ambruknya bangunan ini terjadi dengan tiba-tiba, karena saat itu tidak ada hujan atau angin langsung ambruk. “Kejadiannya sekitar pukul satu lewat, kurang jam 2 siang lah. Tiba- tiba atap di tiga ruangan secara bersamaan ambrul ke bawah hingga terdengar suara lumayan keras,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, di salah satu ruangan atapnya rusak, bahkan kondisi sudah dilaporkan kepihak terkait agar segera ditindaklanjuti. Selain itu, pada Agustus 2020, pihaknya juga sudah mengajukan adanya perbaikan di tiga ruangan tersebut, meski begitu belum ada kepastian kapan akan direhab.
Padahal, pada ajaran baru mendatang, para siswa sekolah dasar akan memulai lagi proses belajar secara tatap muka. “Iya benar ada ruang kelas ambruk, ini bangunan lawas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani saat dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya sekolah rusak lagi di Kabupaten Pasuruan, dimana sebelumnya sekolah SDNTidu Satu, Kecamatan Pohjentrèk, juga ambruk 7 ruang kelasnya.
“Untuk itu, kami akan menganggarkan dana untuk membangun sekolah yang ambruk ini, sehingga proses belajar secara langsung bulan juli depan bisa berjalan normal,” ungkapnya.
Namun terparah, ruangan tepatnya di kelas satu atapnya ambruk total, puing- puing bangunan porakporanda di dalam ruangan, bahkan material kayu kropos dimakan rayap, sementara genting dari asbes pecah hingga berserakan di lantai dalam ruang kelas. Beruntung dalam kejadian kondisinya sepi hinggatak ada korban dalam musibah ini
Kepala SDN Wangkal Wetan, Supikati mengatakan, ambruknya bangunan ini terjadi dengan tiba-tiba, karena saat itu tidak ada hujan atau angin langsung ambruk. “Kejadiannya sekitar pukul satu lewat, kurang jam 2 siang lah. Tiba- tiba atap di tiga ruangan secara bersamaan ambrul ke bawah hingga terdengar suara lumayan keras,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, di salah satu ruangan atapnya rusak, bahkan kondisi sudah dilaporkan kepihak terkait agar segera ditindaklanjuti. Selain itu, pada Agustus 2020, pihaknya juga sudah mengajukan adanya perbaikan di tiga ruangan tersebut, meski begitu belum ada kepastian kapan akan direhab.
Padahal, pada ajaran baru mendatang, para siswa sekolah dasar akan memulai lagi proses belajar secara tatap muka. “Iya benar ada ruang kelas ambruk, ini bangunan lawas,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Ninuk Ida Suryani saat dikonfirmasi via telepon membenarkan adanya sekolah rusak lagi di Kabupaten Pasuruan, dimana sebelumnya sekolah SDNTidu Satu, Kecamatan Pohjentrèk, juga ambruk 7 ruang kelasnya.
“Untuk itu, kami akan menganggarkan dana untuk membangun sekolah yang ambruk ini, sehingga proses belajar secara langsung bulan juli depan bisa berjalan normal,” ungkapnya.
(nic)