Berlayar Perdana, 130 Taruna AAL Naiki KRI Dewaruci dan KRI Surabaya
loading...
A
A
A
SURABAYA - Sebanyak 130 Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) tingkat l Angkatan ke-69 berlayar perdana dengan menaiki kapal legendaris KRI Dewaruci dan KRl Surabaya-591. Pelayaran perdana tersebut merupakan bagian dari Latihan Praktek Prajalasesya.
Satuan Latihan (Satlat) Prajalasesya tahun 2021 ini, diberangkatkan di dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya dan dilepas langsung oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, Kamis (18/3/2021).
Menurut Gubernur AAL, Latihan Praktek (Lattek) Prajalasesya merupakan latihan pengenalan pelayaran bagi Taruna/Taruni Tingkat I Akademi Angkatan Laut yang telah ditetapkan dalam Prolakdik AAL tahun 2021. Para Taruna akan menempuh rute perjalanan Surabaya–Tarakan– Surabaya selama 14 hari.
“Tujuan dari Lattek Prajalasesya ini adalah untuk memperkenalkan secara langsung dasar kematraan, tradisi khas TNI AL dan Kehidupan Dinas Dalam di KRI pada saat berlayar serta menumbuhkan jiwa bahari dan kejuangan prajurit matra laut,” katanya.
Selama melaksanakan Prajalasesya, lanjutnya Taruna Tingkat I Angkatan ke-69 akan dikenalkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keangkatanlautan. Seperti PUDD dan tradisi Khas TNI AL, data-data teknis dan jenis Peran di KRI, alat-alat kebaharian dan organisasi di KRI serta navigasi, persenjataan, permesinan dan sistem keselamatan di kapal.
Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati berharap, melalui latihan Prajalasesya ini para Taruna mampu menghayati bahwa laut merupakan media pemersatu bangsa. Dimana TNI AL mempunyai tugas menjaga dan mengamankan kedaulatan Laut. "Melalui latihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bahari pada setiap pribadi Taruna,” tegasnya.
Mantan Wakapuspen TNI ini menekankan, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini agar dijadikan perhatian khusus oleh seluruh personel baik Staflat maupun Taruna Satlat Prajalasesya untuk selalu mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang sudah ditetapkan pemerintah.
Satuan Latihan (Satlat) Prajalasesya tahun 2021 ini, diberangkatkan di dermaga Madura Koarmada II, Ujung, Surabaya dan dilepas langsung oleh Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL) Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati, Kamis (18/3/2021).
Menurut Gubernur AAL, Latihan Praktek (Lattek) Prajalasesya merupakan latihan pengenalan pelayaran bagi Taruna/Taruni Tingkat I Akademi Angkatan Laut yang telah ditetapkan dalam Prolakdik AAL tahun 2021. Para Taruna akan menempuh rute perjalanan Surabaya–Tarakan– Surabaya selama 14 hari.
“Tujuan dari Lattek Prajalasesya ini adalah untuk memperkenalkan secara langsung dasar kematraan, tradisi khas TNI AL dan Kehidupan Dinas Dalam di KRI pada saat berlayar serta menumbuhkan jiwa bahari dan kejuangan prajurit matra laut,” katanya.
Selama melaksanakan Prajalasesya, lanjutnya Taruna Tingkat I Angkatan ke-69 akan dikenalkan dengan hal-hal yang berhubungan dengan keangkatanlautan. Seperti PUDD dan tradisi Khas TNI AL, data-data teknis dan jenis Peran di KRI, alat-alat kebaharian dan organisasi di KRI serta navigasi, persenjataan, permesinan dan sistem keselamatan di kapal.
Laksamana Muda TNI Tunggul Suropati berharap, melalui latihan Prajalasesya ini para Taruna mampu menghayati bahwa laut merupakan media pemersatu bangsa. Dimana TNI AL mempunyai tugas menjaga dan mengamankan kedaulatan Laut. "Melalui latihan ini juga diharapkan dapat menumbuhkan jiwa bahari pada setiap pribadi Taruna,” tegasnya.
Mantan Wakapuspen TNI ini menekankan, dalam kondisi pandemi COVID-19 saat ini agar dijadikan perhatian khusus oleh seluruh personel baik Staflat maupun Taruna Satlat Prajalasesya untuk selalu mentaati dan melaksanakan protokol kesehatan 5 M yang sudah ditetapkan pemerintah.
(msd)