Ditodong Pistol, Pria di Bima Trauma Terus Mengunci Diri di Kamar

Kamis, 18 Maret 2021 - 04:10 WIB
loading...
A A A


Di jelaskannya, dia bersama teman-temannya hendak melintas di jalur pantai utara jalan lintas Melayu-Kolo. Melihat ada panggung Disk Jockey (DJ) di kafe Brazil, dia pun menikmatinya. Namun tak lama, keributan terjadi hingga mengakibatkan sejumlah orang terluka.

“Melihat keributan itu, saya langsung tarik baju adik saya untuk menghindar dari tempat itu. Namun saat bertepatan, tiba-tiba di perut kanan saya langsung ditodong dengan pistol sembari berkata, jangan bergerak bukan urusan kamu di sini,” ungkap Ais sembari meniru kejadian yang dialaminya.

Karena gelap lanjutnya, dia pun tidak menandai jelas wajah pelaku penodongn, terlebih pelaku memakai masker. Meski demikian, ciri-ciri orang tersebut tak jauh berbeda dengan pelaku penodongan Faturrahman yakni IF pemilik kafe Brazil.

“Dalam keadaan gelap, saya melihat ciri-cirinya memakai jaket kulit warna coklat, gemuk, masker hitam, topi hitam dan pistol warna silver,"bebernya.



Tanpa berpikir panjang, Ais pun langsung mengambil langkah seribu namun terjepit di tengah kerumunan pengunjung lain yang terlibat keributan. Dia baru berhasil keluar setelah suasana sudah landai dan langsung pulang dan mengunci diri dalam rumah akibat trauma.

“Saya sempat ke Mapolres Bima Kota untuk sama-sama melaporkan dengan korban penganiayaan. Namun saya pun hanya diarahkan oleh polisi untuk jadi saksi terhadap korban penganiayaan. Jadi kasus penodongannya, tidak disuruh lapor,"terangnya.

Sejak saat itu hingga kini, Muhamad Alwi Safei masih terlihat mengunci diri dalam rumah. Trauma yang begitu mendalam lantaran baru mengalami kejadian seperti itu semasa hidupnya, menjadi pikiran serta beban psikologis dalam hidupnya.
(nic)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3515 seconds (0.1#10.140)