Antisipasi Krisis Pangan, Hanura Jabar Inisiasi Gerakan Tanam Singkong
loading...
A
A
A
BANDUNG - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Jawa Barat menginisiasi Gerakan Tanam Singkong untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat pada masa pandemi virus Corona atau COVID-19.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian menyatakan, Gerakan Tanam Singkong merupakan inisiatif Partai Hanura Jabar untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat pandemi COVID-19.
"Kami menginisiasi Gerakan Tanam Singkong dan berharap diikuti seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Jabar," ujar Dian di Bandung, Selasa (19/5/2020). (Baca juga; Minim Perhatian Pemprov Jabar, Guru Ngaji Senang Terima Sembako dari PKB )
Menurut Dian, selain membahayakan kesehatan dan nyawa manusia, pandemi COVID-19 juga kini mengancam ketahanan pangan karena belum diketahui kapan pandemi berakhir. "Masyarakat tentu dihadapkan pada ketidakpastian. Kondisi ini dapat mengancam ketahanan pangan," paparnya.
Oleh karenanya, lanjut Dian, Partai Hanura Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat Jabar untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan, salah satunya dengan menanam singkong. Apalagi, singkong terbilang mudah ditanam dan sudah sangat familiar dengan masyarakat Jabar sebagai bahan pangan alternatif.
"Leluhur masyarakat Jabar pun sejak dulu kan mengandalkan singkong sebagai bahan pangan. Selain itu, singkong mudah ditanam dan tidak perlu lahan yang luas serta hasil panennya banyak, sehingga dapat menjadi cadangan pangan," terang Dian. (Baca juga; PKS Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19 )
Sebagai langkah awal, DPD Partai Hanura Jabar akan mulai menanam singkong di lahan seluas 1-2 hektare dari total 13 hektare lahan di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Rencananya, penanaman perdana akan dimulai setelah Hari Raya Idulfitri 2020.
Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian menyatakan, Gerakan Tanam Singkong merupakan inisiatif Partai Hanura Jabar untuk mengantisipasi terjadinya krisis pangan akibat pandemi COVID-19.
"Kami menginisiasi Gerakan Tanam Singkong dan berharap diikuti seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Jabar," ujar Dian di Bandung, Selasa (19/5/2020). (Baca juga; Minim Perhatian Pemprov Jabar, Guru Ngaji Senang Terima Sembako dari PKB )
Menurut Dian, selain membahayakan kesehatan dan nyawa manusia, pandemi COVID-19 juga kini mengancam ketahanan pangan karena belum diketahui kapan pandemi berakhir. "Masyarakat tentu dihadapkan pada ketidakpastian. Kondisi ini dapat mengancam ketahanan pangan," paparnya.
Oleh karenanya, lanjut Dian, Partai Hanura Jabar mengajak seluruh lapisan masyarakat Jabar untuk bersama-sama menjaga ketahanan pangan, salah satunya dengan menanam singkong. Apalagi, singkong terbilang mudah ditanam dan sudah sangat familiar dengan masyarakat Jabar sebagai bahan pangan alternatif.
"Leluhur masyarakat Jabar pun sejak dulu kan mengandalkan singkong sebagai bahan pangan. Selain itu, singkong mudah ditanam dan tidak perlu lahan yang luas serta hasil panennya banyak, sehingga dapat menjadi cadangan pangan," terang Dian. (Baca juga; PKS Ingatkan Pentingnya Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi COVID-19 )
Sebagai langkah awal, DPD Partai Hanura Jabar akan mulai menanam singkong di lahan seluas 1-2 hektare dari total 13 hektare lahan di kawasan Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Rencananya, penanaman perdana akan dimulai setelah Hari Raya Idulfitri 2020.
(wib)