Pulihkan Dampak Pandemi, 3 Sektor Ini Jadi Perhatian Pemprov Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulsel , Abdul Hayat Gani menerima kunjungan Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Syaiful di kantor Gubernur Sulsel , Senin (16/3/2021).
Keduanya terlibat perbincangan untuk bersinergi dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional . Abdul Hayat memastikan, pemulihan ekonomi membutuhkan kerja sama semua pihak tanpa terkecuali.
"Kita berharap percepatan-percepatan itu dimaksimalkan dengan baik, karena salah satunya adalah pemulihan ekonomi nasional ,” ucap Abdul Hayat dalam rilis yang diterima wartawan, kemarin.
Dia melanjutkan, dalam upaya pemulihan dampak pandemi , ada tiga sektor yang harus jalan beriringan, yakni ekonomi, kesehatan dan sosial.
Dia menegaskan, ketiga sektor itu harus berjalan selaras. Apalagi di tengah kondisi pandemi. Penanganan Covid-19 di Sulsel pun harus konsisten dikolaborasikan dengan kabupaten/kota lainnya.
Abdul Hayat turut menyinggung soal pembangunan di pedesaan. Kata dia, hal ini sudah dilaporkan ke Kementerian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI terkait koordinasi untuk menggerakkan pelayanan di desa hingga pendampingan yang diberikan.
“Tujuannya sama, kita dorong untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Karena, untuk dana desa ini butuh pendampingan yang kuat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Syaiful melaporkan bahwa UKM-UKM yang ada di Sulsel merupakan penggerak utama perekonomian. Semua pelaku usaha tanpa terkecuali harus mendapat dukungan.
“Saya harap sinergi dan koordinasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sulsel dengan Pemda Sulsel dapat terus berlanjut seiring dengan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional ," harapnya.
Syaiful pun berterima kasih kepada Sekprov Sulsel atas pertemuan tersebut. Diapun sangat mendukung implementasi kebijakan APBN dan APBD serta pengembangan UMKM di Sulsel.
"Kami berharap kendala yang dihadapi oleh beberapa daerah terkait penyaluran DAK fisik, dana desa, dan belanja DK/TP dapat segera ditindaklanjuti agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ungkap Syaiful.
Dukungan terhadap UMKM di Sulsel melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit ultra mikro (UMi) akan terus ditingkatkan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
Keduanya terlibat perbincangan untuk bersinergi dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional . Abdul Hayat memastikan, pemulihan ekonomi membutuhkan kerja sama semua pihak tanpa terkecuali.
"Kita berharap percepatan-percepatan itu dimaksimalkan dengan baik, karena salah satunya adalah pemulihan ekonomi nasional ,” ucap Abdul Hayat dalam rilis yang diterima wartawan, kemarin.
Dia melanjutkan, dalam upaya pemulihan dampak pandemi , ada tiga sektor yang harus jalan beriringan, yakni ekonomi, kesehatan dan sosial.
Dia menegaskan, ketiga sektor itu harus berjalan selaras. Apalagi di tengah kondisi pandemi. Penanganan Covid-19 di Sulsel pun harus konsisten dikolaborasikan dengan kabupaten/kota lainnya.
Abdul Hayat turut menyinggung soal pembangunan di pedesaan. Kata dia, hal ini sudah dilaporkan ke Kementerian Desa , Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI terkait koordinasi untuk menggerakkan pelayanan di desa hingga pendampingan yang diberikan.
“Tujuannya sama, kita dorong untuk menyejahterakan dan memakmurkan masyarakat. Karena, untuk dana desa ini butuh pendampingan yang kuat," terangnya.
Sementara itu, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Sulsel, Syaiful melaporkan bahwa UKM-UKM yang ada di Sulsel merupakan penggerak utama perekonomian. Semua pelaku usaha tanpa terkecuali harus mendapat dukungan.
“Saya harap sinergi dan koordinasi antara Kanwil DJPb Provinsi Sulsel dengan Pemda Sulsel dapat terus berlanjut seiring dengan program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional ," harapnya.
Syaiful pun berterima kasih kepada Sekprov Sulsel atas pertemuan tersebut. Diapun sangat mendukung implementasi kebijakan APBN dan APBD serta pengembangan UMKM di Sulsel.
"Kami berharap kendala yang dihadapi oleh beberapa daerah terkait penyaluran DAK fisik, dana desa, dan belanja DK/TP dapat segera ditindaklanjuti agar masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya," ungkap Syaiful.
Dukungan terhadap UMKM di Sulsel melalui penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit ultra mikro (UMi) akan terus ditingkatkan dalam rangka pemulihan ekonomi di masa pandemi.
(luq)