PT ABP Pemalang Urus Kepulangan Jenazah ABK yang Meninggal di Taiwan

Selasa, 16 Maret 2021 - 05:11 WIB
loading...
PT ABP Pemalang Urus Kepulangan Jenazah ABK yang Meninggal di Taiwan
Direktur PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP), Hengki Wijaya saat memberikan keterangan. iNews TV/Suryono
A A A
PEMALANG - PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP) memastikan sudah mengurus kepulangan jenazah Satrian Ndikele, anak buah kapal (ABK) asal Buton Tengah, Sulawesi Tenggara, yang meninggal dunia di Taiwan. Kabar meninggalnya Satrian Ndikele juga sudah langsung disampaikan ke pihak keluarga di Kendari.

Pernyataan tersebut disampaikan Direktur PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP), Hengki Wijaya, dalam keterangan pers kepada awak media, di kantornya Jalan Gurameh Perumahan Graha Pesona Blok Q Kelurahan Widuri, Pemalang , Senin (15/3/2021).

Penegasan tersebut disampaikan Hengki menepis kabar yang beredar bahwa Satrian Ndikele, anak buah kapal (ABK) asal Kendari, Sulawesi Tenggara, yang meninggal dunia di Taiwan, tidak diurus kepulangannya oleh PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP), perusahaan yang memberangkat tenaga kerja asal Indonesia tersebut.

"Begitu kami dapat kabar ada ABK kami yang meninggal, langsung kita informasikan ke pihak keluarga. Jadi tidak benar kalau kami (PT ABP) mengabaikan, tidak mengurus, apalagi tidak berkomunikasi dengan pihak keluarga," kata Hengky.

Dijelaskan, pemulangan jenazah ABK tersebut tidak bisa dalam waktu cepat karena masih mengalami kendala. Dari informasi pihak agen kapal Vanuatu di Taiwan, jenazah Satrian Ndikele, akan dipulangkan ke tanah air pada bulan Juli 2021. Baca: Dendam Kesumat, Mantan Istri Minta Bongkar Rumah Usai 20 Tahun Cerai.

"Tapi karena kondisi pandemi COVID-19, kapal belum diperbolehkan bersandar di pelabuhan untuk mengantarkan jenazah. Namun kami dari perusahaan yang memberangkatkan Satrian Ndikele sudah berupaya maksimal agar pemulangan jenazah bisa dipercepat," paparnya.

Hengki mengharap pihak keluarga Satrian Ndikele untuk tidak mengkhawatirkan karena kondisi jenazah disimpan dengan baik di kapal.
"Mohon untuk bersabar, karena kami pasti bertanggung-jawab mengurus kepulangan jenazah Satrian Ndikele. Kami sudah meminta agar agen kapal bisa bersandar di pelabuhan terdekat agar jenazah cepat dipulangkan ke tanah air," pungkasnya. Baca Juga: Gempar, Tak Punya Uang Pria di Mojokerto Simpan Jenazah Istri di Kamar Kos.
(nag)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.6477 seconds (0.1#10.140)