Menag Sebut Kampus IAIN di Bima Akan Jadi Prioritas hingga ke UIN

Sabtu, 13 Maret 2021 - 06:26 WIB
loading...
A A A
"Implementasi dari pertemuan dan pengajuan proposal tersebut, sehingga saya pun harus turun meninjau langsung lahan yang telah disediakan oleh Pemerintah Kota Bima untuk pembangunan kampus IAIN Bima," jelas Yaqut Cholil.

Usai memberikan sambutan, Menteri Agama langsung menandatangi kesepakatan kerjasama pembangunan Kampus IAIN Bima, dan menjadi saksi atas penyerahan secara hibah tanah dan bangunan aset milik Pemkot Bima ke Kemenag Kota Bima.

"Semoga rencana pembangunan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pertama di Bima ini dapat merubah pola pikir dan budaya masyarakat akan keagamaan. IAIN Bima ini adalah langkah awal yang nantinya Insya Allah bisa beralih nama ke Universitas Islam Negeri (UIN), dan itu semoga terkabul," harapnya.



Meski kedatangan Menag RI tak terlihat adanya kehadiran Wakil Wali Kota Bima Feri Sofiyan, namun sejumlah pejabat lainnya seperti Wakil Bupati Bima Dahlan M Noer, Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, turut serta menemani Yaqut Cholil hingga ke lokasi pembangunan kampus IAIN di Kelurahan Sambinae.

Sebelum meninjau secara langsung lokasi pembangunan kampus IAIN, Menteri Agama RI berserta rombongan yang ikut hadir, menggelar salat jumat bersama di Masjid Al Latif Pemkot Bima.

Sementara itu, Wali Kota Bima Muhammad Lutfi sangat berkeyakinan dengan usahanya itu tak akan membuahkan hasil yang sia-sia. Proses dilaluinya telah menarik simpatik dari berbagai pihak terutama para profesor asal Bima yang saat ini berkiprah di daerah lainnya.

"Segala persyaratan telah terpenuhi semua. Dan saya yakin pada tahun 2022 kampus negeri pertama di bima ini akan terealisasi sesuai dengan harapan bersama. Disamping itu, Bapak Menteri Agama juga sangat mendukung dibangunnya IAIN Bima karena Bima dikenal dengan daerah yang religius,"pungkasnya.
(sms)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.4124 seconds (0.1#10.140)