17 Kecamatan di Blitar Zona Merah, Hari Ini Tambah 10 Kasus Positif Baru
loading...
Sebanyak 10 warga Kabupaten Blitar terpapar COVID-19 dan dinyatakan terkonfirmasi positif. Satu diantaranya berusia bayi, yang terpapar dari orang tuanya. Foto/Ilustrasi/Dok.SINDOnews
A
A
A
BLITAR - Sebanyak 10 warga Kabupaten Blitar terpapar COVID-19 dan dinyatakan terkonfirmasi positif. Satu diantaranya berusia bayi, yang terpapar dari orang tuanya. Pada Kamis (11/3/2021), dari 22 kecamatan di Kabupaten Blitar, hanya lima yang berstatus zona hijau. Selebihnya 17 kecamatan berstatus zona merah.
"Tambahan kasus konformasi (positif COVID-19) hari ini 10," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Kamis (11/3/2021). Dari tabel yang dirilis, sebanyak 10 kasus positif baru tersebar di tujuh kecamatan, yakni Nglegok, Garum, Sutojayan, Kesamben, Kanigoro, Selopuro dan Wlingi.
Salah satu yang masih bayi tersebut, berasal dari Kecamatan Nglegok. Bayi tersebut masih menyusu dan diduga terpapar dari ibunya yang sebelumnya dinyatakan positif. Saat diswab test, si bayi juga positif. "Posisi saat ini di RSUD Ngudi Waluyo," kata Eko seperti disampaikan dalam rilis.
Sementara, meski dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sebagian besar dari 10 kasus positif baru tersebut berasal dari klaster belum diketahui. Hingga kini petugas masih melakukan pelacakan. Dua diantara pasien menjalani isolasi mandiri. Sedangkan selebihnya dirawat di rumah sakit.
Dalam rilisnya Eko juga mengatakan, pada Kamis ini (11/3), dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia. Keduanya merupakan warga Kecamatan Garum dan Kecamatan Talun. "Pasien konfirm (positif COVID-19) yang meninggal hari ini dua orang," kata Eko. Sementara tercatat hingga 11 Maret 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 4.520 kasus.
Perinciannya, sebanyak 4.054 sembuh, 374 orang meninggal dunia, 53 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 9 orang menjalani isolasi di gedung isolasi dan 3 orang isolasi mandiri.
"Tambahan kasus konformasi (positif COVID-19) hari ini 10," ujar Juru Bicara Tim Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Blitar Eko Wahyudi, Kamis (11/3/2021). Dari tabel yang dirilis, sebanyak 10 kasus positif baru tersebar di tujuh kecamatan, yakni Nglegok, Garum, Sutojayan, Kesamben, Kanigoro, Selopuro dan Wlingi.
Salah satu yang masih bayi tersebut, berasal dari Kecamatan Nglegok. Bayi tersebut masih menyusu dan diduga terpapar dari ibunya yang sebelumnya dinyatakan positif. Saat diswab test, si bayi juga positif. "Posisi saat ini di RSUD Ngudi Waluyo," kata Eko seperti disampaikan dalam rilis.
Sementara, meski dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19, sebagian besar dari 10 kasus positif baru tersebut berasal dari klaster belum diketahui. Hingga kini petugas masih melakukan pelacakan. Dua diantara pasien menjalani isolasi mandiri. Sedangkan selebihnya dirawat di rumah sakit.
Dalam rilisnya Eko juga mengatakan, pada Kamis ini (11/3), dua pasien positif COVID-19 meninggal dunia. Keduanya merupakan warga Kecamatan Garum dan Kecamatan Talun. "Pasien konfirm (positif COVID-19) yang meninggal hari ini dua orang," kata Eko. Sementara tercatat hingga 11 Maret 2021, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Blitar mencapai 4.520 kasus.
Perinciannya, sebanyak 4.054 sembuh, 374 orang meninggal dunia, 53 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 9 orang menjalani isolasi di gedung isolasi dan 3 orang isolasi mandiri.
(shf)
Explore More