GAPMMI Dukung Langkah BPOM Tindak Tegas Penyebar Hoaks BPA Galon Isi Ulang
loading...
A
A
A
GAPMMI juga sangat mengapresiasi langkah BPOM yang sudah mengundang rapat asosiasi GAPMMI dan ASPADIN pada 8 Maret 2021, untuk menyampaikan langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan oleh BPOM guna menghentikan isu ini.
“Saat itu kami mendukung tindakan tegas dari Pemerintah ini agar berita hoaks ini tidak menimbulkan keresahan masyarakat dan merusak iklim usaha yang sehat. Dengan demikian industri makanan dan minuman pada umumnya dan industri AMDK pada khususnya dapat bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini, tumbuh dengan sehat, dan tetap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Adhi.
Sebelumnya, Asosiasi di Bidang Pengawasan dan Perlindungan terhadap Para Pengusaha Depot Air Minum (Asdamindo) juga meminta BPOM segera menyurati Kemenkominfo untuk segera memblokir semua berita-berita mengenai bahaya Bisfenol A (BPA) dari galon berbahan PolyCarbonat (PC). Diduga, berita-berita itu jelas-jelas ingin menjatuhkan para pengusaha depot air minum isi ulang yang sangat tergantung kepada galon ini.
Melihat keanehan dari isu BPA ini, Erik menduga ada pihak-pihak yang mau menjatuhkan produk air minum isi ulang. “Saya mempertanyakan apakah mungkin ada dugaan adanya persaingan bisnis yang ingin menjatuhkan usaha isi ulang. Mungkin ada yang keberatan karena merasa tersaingi dari sisi bisnis,” kata dia.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
“Saat itu kami mendukung tindakan tegas dari Pemerintah ini agar berita hoaks ini tidak menimbulkan keresahan masyarakat dan merusak iklim usaha yang sehat. Dengan demikian industri makanan dan minuman pada umumnya dan industri AMDK pada khususnya dapat bangkit dari krisis akibat pandemi COVID-19 saat ini, tumbuh dengan sehat, dan tetap berkontribusi dalam pembangunan ekonomi Indonesia yang kita cintai bersama,” kata Adhi.
Sebelumnya, Asosiasi di Bidang Pengawasan dan Perlindungan terhadap Para Pengusaha Depot Air Minum (Asdamindo) juga meminta BPOM segera menyurati Kemenkominfo untuk segera memblokir semua berita-berita mengenai bahaya Bisfenol A (BPA) dari galon berbahan PolyCarbonat (PC). Diduga, berita-berita itu jelas-jelas ingin menjatuhkan para pengusaha depot air minum isi ulang yang sangat tergantung kepada galon ini.
Melihat keanehan dari isu BPA ini, Erik menduga ada pihak-pihak yang mau menjatuhkan produk air minum isi ulang. “Saya mempertanyakan apakah mungkin ada dugaan adanya persaingan bisnis yang ingin menjatuhkan usaha isi ulang. Mungkin ada yang keberatan karena merasa tersaingi dari sisi bisnis,” kata dia.
Lihat Juga: Pilkada Kota Sukabumi, Pasangan Serasi Fahmi-Dida Hadirkan Kampanye yang Sejuk dan Membahagikan Masyarakat
(nth)