Cerita Aminudin, dari Marbot Masjid hingga Menghuni Jeruji Besi

Rabu, 10 Maret 2021 - 06:43 WIB
loading...
A A A
Di balik jeruji besi yang pengap, Aminudin justru mendapatkan hikmahnya. Ilmu agama yang ia miliki menjadi penyejuk panas dan sempitnya bui. Di balik jeruji besi, Amin kerap melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran hingga menarik minat narapidana lainnya. Puluhan tahanan tergerak menjadi santri Aminudin."Setiap dua bulan Alhamdulillah bisa khataman sampai delapan kali. Mereka (para teman tahanan) sudah saya anggap seperti anak saya sendiri karena saya yang paling tua," imbuhnya.

Didalam sel, Amin tidak bisa meninggalkan kebiasaannya. Ia terus melakukan puasa sunah Daud seperti kebiasaan sebelumnya saat belum tersangkut kasus pidana. Jatah makan ia berikan kepada tahanan lain yang didominasi anak-anak muda.Aminudin berharap, virus kebaikannya yang ditebar bisa diterima Tuhan dan menjadi ladang penghapus kekhilafannya. "Umur sudah senja. Ibadah saja. Insyallah semua saya lakukan untuk Allah dan anak-anak saya," tandasnya.

Kapolsek Sukolilo, Kompol Subiyantana, mengakui kehadiran Amunudin sangat membantu tahanan lainnya. Selama didalam sel, Amin mengajarkan baca Al-Quran dan Salat lima waktu dengan tertib serta tepat waktu."Selama ini sebelum ada beliau, tahanan yang sadar tetap ibadah tapi masing-masing tidak bersama-sama. Karena kita tetap menghimbau agar tahanan melalukan kegiatan ibadah sesuai kayakinan masing-masing," tegasnya.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sukolilo, Iptu Zainul Abidin menyebut, jika berkas perkara Aminudin sudah dinyatakan P-21 (berkas sempurna) oleh jaksa. Tersangka dijerat dengan pasal penganiayaan ringan karena memang hasil penyidikan aksi tersebut dilakukan secara spontan dan tidak direncanakan. Korban pun hanya luka ringan dibagian perut.

"Sudah tinggal kirim berkasnya. Beliau kami jerat dengan pasal penganiayaan ringan karena memang hasil penyidikan aksi itu dilakukan secara spontan dan tidak direncanakan. Korban pun hanya luka ringan dibagian perut," imbuhnya.
(don)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.1026 seconds (0.1#10.140)