Libur Panjang, Polisi Perluas Area Penutupan Jalan di Kota Bandung
loading...
A
A
A
Ulung menjelaskan, pihaknya sengaja melakukan penutupan jalan untuk membatasi aktivitas masyarakat. Ulung mengakui, kebijakan tersebut menuai pro kontra, terutama dari pihak-pihak yang berkepentingan.
Baca juga: Dukung Liga Sepakbola, Ridwan Kamil: Udah Lama Gak Nyetadion
Namun, Ulung menekankan, kebijakan tersebut hanya berlaku pada malam hari. Sehingga, masyarakat masih tetap bisa beraktivitas pada siang hari, termasuk menjalankan aktivitas ekonomi.
"Hasil rapat dengan Forkopimda, penutupan ruas jalan tetap kita lakukan. Memang ada pro-kontra, tapi kesimpulannya tetap ditutup, namanya menekan otomatis banyak yang komplain," jelasnya.
Baca juga: Kerumunan Massa Menjadi Fokus PPKM Mikro di Majalengka
"Tapi, secara ekonomi siang hari kita buka karena pada siang hari orang lebih banyak yang bekerja daripada yang berkerumun," tandas Ulung.
Baca juga: Dukung Liga Sepakbola, Ridwan Kamil: Udah Lama Gak Nyetadion
Namun, Ulung menekankan, kebijakan tersebut hanya berlaku pada malam hari. Sehingga, masyarakat masih tetap bisa beraktivitas pada siang hari, termasuk menjalankan aktivitas ekonomi.
"Hasil rapat dengan Forkopimda, penutupan ruas jalan tetap kita lakukan. Memang ada pro-kontra, tapi kesimpulannya tetap ditutup, namanya menekan otomatis banyak yang komplain," jelasnya.
Baca juga: Kerumunan Massa Menjadi Fokus PPKM Mikro di Majalengka
"Tapi, secara ekonomi siang hari kita buka karena pada siang hari orang lebih banyak yang bekerja daripada yang berkerumun," tandas Ulung.
(boy)