Pemkab Gowa Siapkan Beasiswa 1 Anak 1 Desa/Kelurahan

GOWA - Bupati Gowa , Adnan Purichta Ichsan menegaskan, dalam periode kedua masa pemerintahannya, bidang pendidikan akan tetap menjadi fokusnya. Kebijakan itu untuk mendorong pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang lebih baik.

Adnan membeberkan, untuk program teranyar di bidang pendidikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan memberikan beasiswa kuliah kepada anak-anak yang ada di 167 desa/kelurahan.



"Jadi peserta program diambil 1 anak 1 desa dan 1 anak 1 kelurahan. Sehingga jumlah dalam satu angkatan itu 167 orang," ungkapnya, Senin (8/3/2021).

Mereka nantinya akan mengenyam pendidikan tinggi di universitas terbaik di Kota Makassar. Di mana semua biaya akan ditanggung Pemkab Gowa.

"Ini akan bekerja sama dengan seluruh kepala desa dan lurah yang ada di Kabupaten Gowa. Sekaligus memanfaatkan dana desa dan kelurahan untuk bidang pendidikan," terang orang nomor satu di Kabupaten Gowa ini.

Adnan melanjutkan, pihaknya tetap akan melanjutkan program beasiswa investasi SDM 25 tahun yang mengirim siswa-siswi terbaik Gowa untuk berkuliah di universitas terbaik di Indonesia, seperti Universitas Indonesia (UI) , UGM, ITM Malang, dan lainnya.



Kendati kata Adnan, jika selama ini pihaknya mengirim ke universitas terbaik yang ada di Indonesia, maka sekarang Pemkab Gowa perluas program investasi SDM dengan menyekolahkan juga di Sulsel.

"Tidak pernah ada program yang kita sekolahkan di lokal kita Sulsel. Makanya sekarang kita akan rancang program itu untuk periode kedua dan bekerja sama dengan universitas-universitas terbaik yang ada di Makassar, Unhas, UNM, Unismuh, UMI, dan lain-lain," tutur Adnan.

Pihaknya berharap, semakin banyak yang disekolahkan, maka semakin cepat juga pembangunan SDM yang diinginkan.



Adapun anak-anak asal Gowa yang telah disekolahkan di luar Sulsel, saat ini telah mencapai 90 orang.

"Seleksinya tidak ada titipan. Kita serahkan langsung universitas terbaik yang melakukan seleksi. Kalau memang dia sesuai dan masuk dalam standar kualifikasi yang diberikan, maka dia boleh sekolah dan di situlah pemda langsung melakukan pembiayaan," pungkasnya.