Ekspor Langsung Perikanan Manado-Singapura Diluncurkan, Jadi Solusi di Tengah Pandemi
loading...
A
A
A
Sementara itu, Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), melalui Kepala Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Rina mengungkapkan, agar upaya ekspor langsung yang tidak mudah ini, dijaga keberlanjutannya.
"Terobosan ekspor langsung suatu hal yang tidak mudah dilakukan di tengah pandemi COVID-19 yang dapat tekanan kuat. Nilai ekspor kita tercatat Rp1,9 triliun, yang dapat ditingkatkan lagi dengan ekspor ke Singapura," paparnya.
Menkeu melalui Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, sangat mendukung upaya ekspor langsung produk perikanan, yang menjadikan Manado, sebagai super hub, sehingga mengurangi pos transit yang panjang. Dari waktu tempuh 9-18 jam menjadi 3,5 jam.
"Meski kita lakukan secara bertahap, namun langkah ekspor langsung telah memutus siklus ekspor yang panjang yang secara langsung akan mengurangi biaya, seperti biaya logistik, waktu dan kualitas yang masih mahal," bebernya.
Dubes Berkuasa Penuh Indonesia untuk Singapura, Suryo Pratomo juga memberikan apresiasi, karena ekspor langsung mampu menjawab kebutuhan Singapura. "Singapura memberikan kemudahan bagi importir dan eksportir yang masuk Singapura, dengan sertifikasi produk. Singapura juga punya potensi yang sangat besar, kesempatan bagi dunia usaha, pemerintah Dirjen Bea Cukai, perdagangan, Kementerian Perikanan untuk meningkatkan ekspor," ungkapnya.
(eyt)