Perang Kebon Rojo, Pertempuran Sengit Pejuang Melawan Belanda

Senin, 08 Maret 2021 - 05:00 WIB
loading...
Perang Kebon Rojo, Pertempuran...
Siapa sangka di Kebon Rojo pernah terjadi perang yang menewaskan banyak orang. (Ist)
A A A
Kebon Rojo sebagaimana yang kita ketahui saat ini merupakan taman kota yang dilengkapi dengan tempat bermain dan pujasera. Namun siapa sangka di Kebon Rojo pernah terjadi perang yang menewaskan banyak orang.

Perang Kebon Rojo sebenarnya merupakan serangan balasan oleh para pejuang kita pada Belanda, yang telah menduduki kota Jombang sejak 29 Januari 1948.

Serangan ini telah direncanakan sedimikian matang, dan diangap sebagai serangan yang paling berhasil, sehingga mendapat apresiasi dari Kolonel Nasution selaku komandan Markas Besar Komando Djawa (MBKD).

Belanda ketika menduduki kota Jombang, menempati tempat-tempat strategis yang masih tersisa, yang terlewat tidak dibumihanguskan. Yang paling utama adalah di sekitar Kebon Rojo, disekitar rumah Haji Afandi Jagalan, serta sekitar pendopo kabupaten.

Serangan ini melibatkan beberapa anasir pasukan. Bertugas sebagai pasukan penusuk di dalam kota adalah 3 kompi pasukan Mobil Brigade (istilah saat ini Brimob) pimpinan Soetopo Ismono, Yusuf Jayengrono dan Kusnadi.

Kemudian pasukan TNI Kompi MBT pimpinan Letnan Budiman, dan 2 seksi pasukan TRIP pimpinan Sulaman dan Mukayat, serta 3 regu TRIP yaitu Regu Gandu, Regu Druju, dan Regu Heru Soebandi.

Yang menyerang dari timur Kebon Rojo adalah TNI-MBT kompi Budiman, Mobrig kompi Kusnadi, TRIP Seksi Mukayat, regu Heru Soebandi. Dari selatan TRIP Kompi Yusuf. Sedang Mobrig kompi Soetopo Ismono, dan Trip Seksi Sulaman kebagian di barat.

Kompi Soetopo sebenarnya kebagian menyergap Belanda di Jagalan dari arah selatan, yaitu daerah sekitar klenteng. Demikian juga seksi Sulaiman juga bertugas menyergap jagalan dari arah utara, yaitu dari arah pasar legi.

Namun karena di pasar banyak pengungsi yang terdiri dari orang tua, wanita, dan anak-anak, sedangkan Kompi Soetopo sendiri merasa kurang leluasa ruang geraknya, maka kedua pasukan tersebut bergeser ke Kebon Rojo.

Selain pasukan-pasukan di atas, ada juga pasukan penghadang yang bertugas di lingkar luar kota, yaitu 2 seksi TNI kompi 6002 Matosin yang dipimpin Letda A. Lodji dan dibantu oleh kompi AURI pimpinan Letnan Soeprantiyo.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
Siasat Raden Wijaya...
Siasat Raden Wijaya Pukul Mundur Pasukan Tartar Mongol yang Dikenal Tangguh
Dewi Andongsari, Sosok...
Dewi Andongsari, Sosok Ibunda Gajah Mada yang Jarang Diketahui
Perbedaan Pendapat Antar...
Perbedaan Pendapat Antar Wali Songo Konon Buat Bangunan Masjid Agung Demak Goyah
Kisah Jenderal Kostrad...
Kisah Jenderal Kostrad Rudini Geser 3 Jenderal hingga Melenggang Kariernya Jadi KSAD
Transaksi Mata Uang...
Transaksi Mata Uang China Gantikan Uang Lokal Masa Kerajaan Majapahit
7 Fakta Pengkhianatan...
7 Fakta Pengkhianatan Menantu Raja Kertanegara yang Berujung Jatuhnya Singasari
Kisah Jane Foster, Intelijen...
Kisah Jane Foster, Intelijen Amerika yang Memata-matai Soekarno-Hatta Setelah Kemerdekaan Indonesia
3 Daerah Penting di...
3 Daerah Penting di Luar Ibu Kota Kerajaan Majapahit Penopang Perdagangan
Rekomendasi
ChatGPT Tambah 1 Juta...
ChatGPT Tambah 1 Juta Pengguna Baru dalam Satu Jam setelah Tren Studio Ghibli
Momen Haru 2 Penggawa...
Momen Haru 2 Penggawa Timnas Indonesia U-17 Jelang Piala Asia U-17 2025: Ibu, Minta Doanya!
Turun Tipis, Harga Emas...
Turun Tipis, Harga Emas Hari Ini Rp1.819.000 per Gram
Berita Terkini
Jembatan di Kolaka Utara...
Jembatan di Kolaka Utara Ambruk Diterjang Arus, 115 KK di Desa Pasampang Terisolasi
28 menit yang lalu
Mengenal Masjid Tertua...
Mengenal Masjid Tertua Bojonegoro Warisan Kerajaan Mataram di Tepi Sungai Bengawan Solo
2 jam yang lalu
Macet Lebih 1 Km Kendaraan...
Macet Lebih 1 Km Kendaraan Wisatawan di Jalur Ciwandan Cilegon Menuju Anyer-Carita
2 jam yang lalu
Kisah Kiai Betok, Pusaka...
Kisah Kiai Betok, Pusaka Sakti Kerajaan Demak yang Tewaskan Pembunuh Bayaran
3 jam yang lalu
Arus Balik di Tol Cipali...
Arus Balik di Tol Cipali Meningkat, Volume Kendaraan ke Jakarta Melonjak 91 Persen
3 jam yang lalu
Arus Balik di Tol MBZ...
Arus Balik di Tol MBZ dan Jakarta-Cikampek Ramai Lancar di Hari Ke-3 Lebaran
4 jam yang lalu
Infografis
4 Amalan Idulfitri yang...
4 Amalan Idulfitri yang Setara Pahala Perang Badar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved