Telusuri Kader Pro KLB Deliserdang, Ketua Demokrat Jateng: Ketua DPC yang Mana?
loading...
A
A
A
SEMARANG - DPD Partai Demokrat Jawa Tengah menelusuri oknum kader yang mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deliserdang, Sumatera Utara. Dikabarkan terdapat 17 DPC di Jateng yang mengikuti KLB hingga memutuskan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB.
“Saya dapat laporan di Medan (Deliserdang) ada 17 DPC, saya bingung,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti, Sabtu (6/3/2021).
Dia mengatakan, pada saat KLB digelar pihaknya juga menyelenggarakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Semarang. Untuk itu, dia memastikan seluruh 35 DPC di Jawa Tengah tidak ada yang berangkat mengikuti KLB Deli Serdang.
“Ketua DPC yang mana? Marah dong kami, Ketua DPC kami dibilang ada di Medan. Kita ada di sini kok,” ungkapnya.
Menurutnya DPD Jateng berserta 35 DPC tetap berada di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Segala keputusan hingga penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga tak diakui.
“Saya sebagai Ketua DPD dan 35 DPC se-Jawa Tengah menolak keras (KLB dan hasilnya),” tegasnya.
“Dan saya akan mengecek (kader) yang mengatasnamakan DPC Partai Demokrat Jawa Tengah, yang mereka mengakui, mengaku atas nama Ketua DPC atau Ketua DPD. Yang benar, kami lagi Rakorda di Jateng. Tidak ada dari kami yang ke Deli Serdang,” tegasnya.
Baca Juga
“Saya dapat laporan di Medan (Deliserdang) ada 17 DPC, saya bingung,” kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti, Sabtu (6/3/2021).
Baca Juga
Dia mengatakan, pada saat KLB digelar pihaknya juga menyelenggarakan rapat koordinasi daerah (Rakorda) di Semarang. Untuk itu, dia memastikan seluruh 35 DPC di Jawa Tengah tidak ada yang berangkat mengikuti KLB Deli Serdang.
“Ketua DPC yang mana? Marah dong kami, Ketua DPC kami dibilang ada di Medan. Kita ada di sini kok,” ungkapnya.
Menurutnya DPD Jateng berserta 35 DPC tetap berada di bawah komando Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Segala keputusan hingga penetapan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat juga tak diakui.
“Saya sebagai Ketua DPD dan 35 DPC se-Jawa Tengah menolak keras (KLB dan hasilnya),” tegasnya.
“Dan saya akan mengecek (kader) yang mengatasnamakan DPC Partai Demokrat Jawa Tengah, yang mereka mengakui, mengaku atas nama Ketua DPC atau Ketua DPD. Yang benar, kami lagi Rakorda di Jateng. Tidak ada dari kami yang ke Deli Serdang,” tegasnya.
(shf)