Pasien Positif Corona dan Sembuh di Sleman Sama-Sama Bertambah
loading...
A
A
A
SLEMAN - Pandemi virus corona jenis baru, Covid-19 hingga saat ini belum juga terkendali. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Sleman yang positif terinfeksi bertambah satu menjadi 35 orang.
PDP positif teranyar adalah kasus ke-66. Dia adalah laki-laki berusia 71 tahun yang pernah kontak dengan pasien positif di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman saat ini sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah bertemu dengan pasien kasus ke-66.
"Pasien yang positif selama ini dirawat di RSUD Sleman. Hingga sekarang RSUD Sleman merawat tujuh PDP. Satu PDP positif dan enam PDP masih dalam proses uji laboratorium," kata Kepala Dinkes Slemansekaligus Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Sleman Joko Hastaryo, JUmat (17/4/2020).
Meski ada pasien positif bertambah, kata Joko, tapi adapula pasien corona yang sembuh. Dia adalah kasus ke-21 berjenis kelamin laki-laki, usia 56 tahun.
Dengan bertambahnya kasus yang positif, maka di Sleman hingga Jumat (17/4/2020), ada 35 pasien positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, 13 sembuh, empat meninggal, dan 18 masih dalam proses perawatan di berbagai rumah sakit di DIY.
Sementara itu, berdasarkan data, orang dalam pemantauan (ODP) di Sleman bertambah. Hingga Jumat (17/4/2020), tercatat ada 1.212 orang berstatus ODP atau bertambah empat orang dari sehari sebelumnya. Sebanyak 184 ODP telah selesai dipantau dan 1.028 sisanya masih dalam proses pemantauan.
Adapun jumlah PDP hingga Jumat (17/4/2020) tercatat ada 240 orang. Jumlah ini berkurang dua orang dibandingkan sehari sebelumnya. Di antara PDP itu 35 orang terkonfirmasi positif dan 61 negatifCovid-19.
"Dengan perkembangan kasus Covid-19 ini, saya meminta masyarakat mematuhi physical distancing, tetap berada di rumah. Jika pergi ke luar rumah karena ada keperluan penting harus memaki masker dan menjaga jarak serta selalu menjaga kebersihan. Diantaranya dengan mencuci tangan di air mengalir dengan sabun setelah melakukan kegiatan," kata Joko yang juga Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman.
PDP positif teranyar adalah kasus ke-66. Dia adalah laki-laki berusia 71 tahun yang pernah kontak dengan pasien positif di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman saat ini sedang melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah bertemu dengan pasien kasus ke-66.
"Pasien yang positif selama ini dirawat di RSUD Sleman. Hingga sekarang RSUD Sleman merawat tujuh PDP. Satu PDP positif dan enam PDP masih dalam proses uji laboratorium," kata Kepala Dinkes Slemansekaligus Plt Direktur Utama (Dirut) RSUD Sleman Joko Hastaryo, JUmat (17/4/2020).
Meski ada pasien positif bertambah, kata Joko, tapi adapula pasien corona yang sembuh. Dia adalah kasus ke-21 berjenis kelamin laki-laki, usia 56 tahun.
Dengan bertambahnya kasus yang positif, maka di Sleman hingga Jumat (17/4/2020), ada 35 pasien positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu, 13 sembuh, empat meninggal, dan 18 masih dalam proses perawatan di berbagai rumah sakit di DIY.
Sementara itu, berdasarkan data, orang dalam pemantauan (ODP) di Sleman bertambah. Hingga Jumat (17/4/2020), tercatat ada 1.212 orang berstatus ODP atau bertambah empat orang dari sehari sebelumnya. Sebanyak 184 ODP telah selesai dipantau dan 1.028 sisanya masih dalam proses pemantauan.
Adapun jumlah PDP hingga Jumat (17/4/2020) tercatat ada 240 orang. Jumlah ini berkurang dua orang dibandingkan sehari sebelumnya. Di antara PDP itu 35 orang terkonfirmasi positif dan 61 negatifCovid-19.
"Dengan perkembangan kasus Covid-19 ini, saya meminta masyarakat mematuhi physical distancing, tetap berada di rumah. Jika pergi ke luar rumah karena ada keperluan penting harus memaki masker dan menjaga jarak serta selalu menjaga kebersihan. Diantaranya dengan mencuci tangan di air mengalir dengan sabun setelah melakukan kegiatan," kata Joko yang juga Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Penangganan Covid-19 Sleman.
(abd)