Bupati Minta ASN di Tana Toraja Tingkatkan Kedisiplinan
loading...
A
A
A
TANA TORAJA - Bupati Tana Toraja Theofilus Allorerung, meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk meningkatkan kedisiplinan.
Itu disampaikan bupati saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis(4/3/2021). Salah satu OPD yang disidak Kecamatan Makale yang masih tertutup saat jam kantor.
"Saya datang hampir pukul 08.00 Wita. Tapi, pintu kantor kecamatan masih tertutup. Camat maupun pegawai kantor kecamatan lainnya belum ada yang datang," ujar Theofilus Allorerung.
Theofilus mengatakan, dirinya berharap agar ada perubahan disiplin seluruh ASN di lingkup Pemkab Tana Toraja masuk dan pulang kantor tepat waktu. Serta bekerja serius sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai aparatur negara dalam memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
"Kelakuan malas masuk kantor harus ditinggalkan. Mari bangkit kembali bekerja dan tangguh di tengah pandemi Covid-19," harapnya.
Diketahui, sehari sebelumnya Theofilus, juga melakukan sidak ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat sidak di kantor PUPR itu baru lima orang pegawai yang datang. Padahal, sudah lewat jam masuk kantor.
Menurut Theofilus, sidak itu dilakukan untuk mengecek kedisiplinan pimpinan dan pegawai OPD masuk kantor tepat waktu. Namun, masih banyak ASN yang telat masuk kantor untuk bekerja.
Meski, kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ASN di lingkup pemkab Tana Toraja tidak boleh bermalas-malasan masuk kantor untuk bekerja dengan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan secara ketat.
ASN di lingkup pemkab Tana Toraja harus membiasakan diri meninggalkan trauma Covid-19. Semua harus kembali bangkit, produktif dan tangguh di tengah pandemi Covid-19.
"Bagaimana daerah ini mau bangkit, produktif dan tangguh kalau ASN tidur saja di rumah," ujar Theofilus.
Terkait sidak di kantor Kecamatan Makale, dirinya segera akan memanggil Camat Makale untuk klarifikasi kedisiplinan aparatur Kecamatan Makale yang saat jam masuk kerja kantor kecamatan masih tertutup dan belum ada satupun pegawai yang datang.
"Harusnya, camat dan pegawai kecamatan Makale, sudah masuk kerja tepat waktu untuk menginput hasil musrembang kecamatan Makale yang dilaksanakan sehari sebelumnya," katanya.
Itu disampaikan bupati saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kamis(4/3/2021). Salah satu OPD yang disidak Kecamatan Makale yang masih tertutup saat jam kantor.
"Saya datang hampir pukul 08.00 Wita. Tapi, pintu kantor kecamatan masih tertutup. Camat maupun pegawai kantor kecamatan lainnya belum ada yang datang," ujar Theofilus Allorerung.
Theofilus mengatakan, dirinya berharap agar ada perubahan disiplin seluruh ASN di lingkup Pemkab Tana Toraja masuk dan pulang kantor tepat waktu. Serta bekerja serius sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi) sebagai aparatur negara dalam memberikan pelayanan pemerintahan kepada masyarakat.
"Kelakuan malas masuk kantor harus ditinggalkan. Mari bangkit kembali bekerja dan tangguh di tengah pandemi Covid-19," harapnya.
Diketahui, sehari sebelumnya Theofilus, juga melakukan sidak ke kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Saat sidak di kantor PUPR itu baru lima orang pegawai yang datang. Padahal, sudah lewat jam masuk kantor.
Menurut Theofilus, sidak itu dilakukan untuk mengecek kedisiplinan pimpinan dan pegawai OPD masuk kantor tepat waktu. Namun, masih banyak ASN yang telat masuk kantor untuk bekerja.
Meski, kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, ASN di lingkup pemkab Tana Toraja tidak boleh bermalas-malasan masuk kantor untuk bekerja dengan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) protokol kesehatan secara ketat.
ASN di lingkup pemkab Tana Toraja harus membiasakan diri meninggalkan trauma Covid-19. Semua harus kembali bangkit, produktif dan tangguh di tengah pandemi Covid-19.
"Bagaimana daerah ini mau bangkit, produktif dan tangguh kalau ASN tidur saja di rumah," ujar Theofilus.
Terkait sidak di kantor Kecamatan Makale, dirinya segera akan memanggil Camat Makale untuk klarifikasi kedisiplinan aparatur Kecamatan Makale yang saat jam masuk kerja kantor kecamatan masih tertutup dan belum ada satupun pegawai yang datang.
"Harusnya, camat dan pegawai kecamatan Makale, sudah masuk kerja tepat waktu untuk menginput hasil musrembang kecamatan Makale yang dilaksanakan sehari sebelumnya," katanya.
(agn)