4 Rekomendasi Lahir di Pramuscab DPC PKB se-Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - PKB Sulsel sementara melaksanakan pramusyawarah cabang (muscab) untuk 24 DPC kabupaten/kota. Hingga kemarin, proses pramuscab telah rampung sekitar 85% dari target yang ditentukan.
"Masih ada beberapa kecamatan yang harus dibenahi. Itu pun tinggal menunggu penerbitan SK dari DPW PKB Sulsel ," kata Koordinator zona 3 pramuscab DPC se-Sulsel Irfan, Rabu (3/4/2021).
Irfan mengatakan, kegiatan ini disambut antusias dan dilaksanakan secara meriah oleh kader PKB di daerah masing-masing, di mana ada empat rekomendasi yang lahir dalam pramuscab ini.
"Kader PKB menang di pilpres, kader PKB bisa sebagai 01 pilgub Sulsel, dan PKB tambah suara di Sulsel 50% di pemilu 2024, serta kader PKB maju di pilgub," paparnya.
Dia mengungkapkan, kader PKB bertekad untuk terus menjaga solidaritas dan kerja sama, serta terus menggerakkan mesin partai untuk memaksimalkan fungsi utama dan tugas kepartaian.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad mengungkapkan, di awal tahun ini partainya langsung bergerak cepat menggenjot penataan struktur tingkat kabupaten/kota di seluruh kabupaten se-Sulawesi Selatan melalui kegiatan pramuscab.
Di mana, fokus utama kegiatan pramuscab DPC PKB adalah penyeragaman masa bakti kepengurusan. Seluruh pengurus DPC se-Indonesia akan memiliki periode kepengurusan yang sama.
"Di mana, setiap keputusan serta hasil musyawarah di tingkat kecamatan akan ditampung dan diputuskan oleh DPP PKB . Tentunya keputusan itu demi kepentingan DPC dan kader di masing-masing kabupaten," ungkapnya.
Pelaksanaan muscab DPC kabupaten/kota di Sulsel bakal digelar serentak seluruh Indonesia. Direncanakan jadwalnya pada tanggal 13 Maret 2021.
"Akan banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan di setiap level kepengurusan di PKB . Semua aspek akan dievaluasi, dan ditetapkan strategi politik apa yang akan PKB jalankan untuk pemilu 2024 nantinya," tandasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini menuturkan, langkah tersebut merupakan transformasi PKB dari partai yang diindentikkan dengan partai tradisional, menuju partai yang modern. Sistem informasi, penguatan media mainstream, serta pemanfaatan teknologi tepat guna dalam setiap sendi gerakan politik PKB .
"Maka konsekuensi yang harus diterima dan dilaksanakan oleh kader, salah satunya membenahi manajemen administrasi dan pengelolaan organisasi partai di semua tingkatan," jelasnya.
"Masih ada beberapa kecamatan yang harus dibenahi. Itu pun tinggal menunggu penerbitan SK dari DPW PKB Sulsel ," kata Koordinator zona 3 pramuscab DPC se-Sulsel Irfan, Rabu (3/4/2021).
Irfan mengatakan, kegiatan ini disambut antusias dan dilaksanakan secara meriah oleh kader PKB di daerah masing-masing, di mana ada empat rekomendasi yang lahir dalam pramuscab ini.
"Kader PKB menang di pilpres, kader PKB bisa sebagai 01 pilgub Sulsel, dan PKB tambah suara di Sulsel 50% di pemilu 2024, serta kader PKB maju di pilgub," paparnya.
Dia mengungkapkan, kader PKB bertekad untuk terus menjaga solidaritas dan kerja sama, serta terus menggerakkan mesin partai untuk memaksimalkan fungsi utama dan tugas kepartaian.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad mengungkapkan, di awal tahun ini partainya langsung bergerak cepat menggenjot penataan struktur tingkat kabupaten/kota di seluruh kabupaten se-Sulawesi Selatan melalui kegiatan pramuscab.
Di mana, fokus utama kegiatan pramuscab DPC PKB adalah penyeragaman masa bakti kepengurusan. Seluruh pengurus DPC se-Indonesia akan memiliki periode kepengurusan yang sama.
"Di mana, setiap keputusan serta hasil musyawarah di tingkat kecamatan akan ditampung dan diputuskan oleh DPP PKB . Tentunya keputusan itu demi kepentingan DPC dan kader di masing-masing kabupaten," ungkapnya.
Pelaksanaan muscab DPC kabupaten/kota di Sulsel bakal digelar serentak seluruh Indonesia. Direncanakan jadwalnya pada tanggal 13 Maret 2021.
"Akan banyak perubahan dan perbaikan yang dilakukan di setiap level kepengurusan di PKB . Semua aspek akan dievaluasi, dan ditetapkan strategi politik apa yang akan PKB jalankan untuk pemilu 2024 nantinya," tandasnya.
Ketua Fraksi PKB DPRD Sulsel ini menuturkan, langkah tersebut merupakan transformasi PKB dari partai yang diindentikkan dengan partai tradisional, menuju partai yang modern. Sistem informasi, penguatan media mainstream, serta pemanfaatan teknologi tepat guna dalam setiap sendi gerakan politik PKB .
"Maka konsekuensi yang harus diterima dan dilaksanakan oleh kader, salah satunya membenahi manajemen administrasi dan pengelolaan organisasi partai di semua tingkatan," jelasnya.
(luq)