Lestarikan Alam, Warga dan Anggota Dewan Tanam Pohon dan Bersihkan Sungai Ciliwung

Selasa, 02 Maret 2021 - 10:47 WIB
loading...
Lestarikan Alam, Warga...
Anggota Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengikuti kegiatan rangkaian HUT PDIP ke-48 dengan melakukan penanaman pohon dan membersihkan Sungai Ciliwung, Jakarta, pada Minggu, 21 Februari 2021 lalu. (Ist)
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Anggota Fraksi PDIP DPRDKabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng mengikuti kegiatanrangkaian HUT PDIP ke 48 dengan melakukan penanaman pohon dan membersihkan Sungai Ciliwung, Jakarta, pada Minggu, 21 Februari 2021 lalu.

Mina Irawati Ahmadi Riansyah salah seorang anggota Fraksi PDIP DPRD Kobar mengatakan, kegiatan membersihkan sungai Ciliwung menjadi momentum mengajak masyarakat, untuk kembali mencintai keberadaan sungai. Sebab sungai dan manusia jadi satu kesatuan yang tidak bisa di pinsahkan.

"Pimpinan dan anggota DPRD se Indonesia dari Fraksi PDIP mendapatkan undangan dari DPP PDIP, dalam kegiatan bimbingan teknis mengenai pendalaman tugas kami sebagai wakil rakyat, dalam kegiatan itu kami pun di ajak untuk melakukan penanaman pohon, kegiatan ini sebagai rangkaian HUT PDIP ke 48, dengan tema Mewujudkan Indonesia Berkepribadian Dalam Kebudayaan," ujar Mina.

Lanjutnya, Mina Irawati istri Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah ini mengungkapkan, bahwa semua rangkaian kegiatan baik Bintek maupun penanaman pohon, menerapkan protokol kesehatan, karena saat ini Indonesia masih di landa Pandemi Covid-19, sehingga di Wajibkan mengikuti aturan protokol kesehatan.

Mina menambahkan, jika momentum kegiatan membersihkan DAS Ciliwung sebagai wujud kepedulian dan kecintaan terhadap kelestarian sungai. Sebab dengan sungai yang bersih maka masyarakat pun akan selalu sehat, begitu juga dengan sungai yang terbebas dari sampah maka akan mengurangi bencana banjir, yang selalu terjadi pada saat memasuki musim penghujan. Baca: Gelapkan Mobil Mewah, Warga Batam Ditangkap saat Sembunyi di Makassar.

"Kami mengajak masyarakat, khususnya masyarakat yang berada di bantaran sungai, untuk peduli terhadap lingkungan di sekitar sungai, hal itu bisa di digerakkan melalui gerakan gotong royong, dengan menghijaukan bantaran sungai dan gerakan jangan membuang sampah ke sungai," kata Mina.

Menurutnya, Kobar termasuk wilayah rawan bencana banjir, ada beberapa Kecamatan yang kerap kali di terjang banjir. Hal tersebut bisa dilakukan pencegahan sejak dini, dengan kembali melakukan aksi melestarikan beradaban sungai, karena sungai menjadi sumber kehidupan masyarakat. "Kita harus mulai dari sekarang demi kelangsungan dan kelestarian sungai kita, untuk itu tidak ada kata terlambat untuk berbuat," pungkasnya. Baca Juga: Transaksi Narkoba, 2 Warga Padangsidimpuan Ditangkap.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1947 seconds (0.1#10.140)