Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang Kebakaran
loading...

Gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) kebakaran. Foto/SindoNews
A
A
A
PADANG - Api melalap satu ruangan dalam gedung Pascasarjana Universitas Negeri Padang (UNP) yang terletak di Jalan Prof Dr. Hamka, Air Tawar Padang pada pukul 17.08 WIB. Penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik.
Kepala Bidang Ops Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan dari laporan yang diterimanya kebakaran terjadi pukul 17.08 WIB. Mendapat laporan tersebut Damkar Kota Padang langsung respon menurunkan empat unit Damkar dan 50 anggota untuk memadamkan api.
“Kita tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman selama 30 menit, akibat dari kebakaran gedung itu, kampus UNP mengalami kerugian senilai Rp200 juta. Tidak ada korban jiwa, namun dugaan sementara konsleting listrik,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Rinaldi menambahkan, gedung Pascasarjana UNP terbakar tersebut diduga karena korsleting pada unit AC di salah satu ruangan gedung.
Aldi Fitra, petugas keamanan mengatakan saat terjadi kebakaran dia pertama kali melihat ada kepulan asap dan disusul api dari dalam ruang gedung. Melihat kondisi tersebut dia langsung melaporkan ke Damkar Kota Padang.
“Api membakar satu ruangan, ada luasnya sekitar 150 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. Berbagai barang, seperti AC, printer, lemari, meja, kursi, dan sejumlah berkas, rusak parah,” katanya.
Kepala Bidang Ops Damkar Kota Padang, Rinaldi, mengatakan dari laporan yang diterimanya kebakaran terjadi pukul 17.08 WIB. Mendapat laporan tersebut Damkar Kota Padang langsung respon menurunkan empat unit Damkar dan 50 anggota untuk memadamkan api.
“Kita tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman selama 30 menit, akibat dari kebakaran gedung itu, kampus UNP mengalami kerugian senilai Rp200 juta. Tidak ada korban jiwa, namun dugaan sementara konsleting listrik,” katanya, Kamis (20/3/2025).
Rinaldi menambahkan, gedung Pascasarjana UNP terbakar tersebut diduga karena korsleting pada unit AC di salah satu ruangan gedung.
Aldi Fitra, petugas keamanan mengatakan saat terjadi kebakaran dia pertama kali melihat ada kepulan asap dan disusul api dari dalam ruang gedung. Melihat kondisi tersebut dia langsung melaporkan ke Damkar Kota Padang.
“Api membakar satu ruangan, ada luasnya sekitar 150 meter persegi. Kerugian materi diperkirakan mencapai Rp200 juta. Berbagai barang, seperti AC, printer, lemari, meja, kursi, dan sejumlah berkas, rusak parah,” katanya.
(cip)
Lihat Juga :