Gempar PSK di Mojokerto Tewas Tak Pakai Celana Dalam, Polisi Sebut Habis Beri Layanan Seks
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Gubuk tempat pembakaran bata merah di Dusun Pandansili, Desa Wonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, mendadak gempar. Seorang wanita ditemukan tewas dalam kondisi setengah telanjang.
Korban diketahui berinisial UM, warga Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Wanita paruh baya berusia 51 tahun ini diduga merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang kerap bertansaksi di tempat pembakaran bata merah.
Mayat UM kali pertama ditemukan di dalam gubuk linggan (tempat membakar bata merah) milik Ngatiman (43) warga setempat. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, jasad UM ditemukan seorang petani sekitar pukul 06.30 WIB.
"Tadi ditemukan petani. Waktu itu dia mau melihat tanaman padi, kemudian mengetahui ada orang tiduran di tanah. Setelah di cek ternyata sudah meninggal , akhirnya dilaporkan ke kepala dusun," kata warga sekitar Gatot Mulyo Basuki (54), Minggu (28/2/2021).
Gatot menuturkan, saat ditemukan wanita bertubuh gemuk ini kondisinya terlentang di lantai linggan. Dasternya sedikit tersingkap dan tanpa mengenakan celana dalam . Selain itu, terdapat bercak darah di tanah tepat di sebelah kepala korban.
"Pakaiannya acak-acakan, dasternya tersingkap ke atas, celana dalamnya sudah lepas. Di atas mata ada bekas penganiayaan, ada luka lebam atau memar memanjang di kening," terang Gatot.
Sementara itu, Kapolsek Trowulan Kompol Subiyanto mengungkapkan, UM diduga meregang nyawa usai melayani pelanggannya . Lantaran saat ditemukan korban dalam kondisi setengah telanjang tanpa mengenakan celana dalam.
" Celana dalam terlepas kelihatannya seperti itu (habis melayani pelanggan). Posisi ditemukan terlentang, kelihatannya selesai berhubungan intim di situ. Ibu ini pekerjaannya PSK, tapi spesialis di linggan-linggan," kata Subiyanto di lokasi kejadian.
Sementara dari hasil pemeriksaan sementara polisi menduga korban meninggal akibat penyakit darah tingginya kambuh . Hal itu memicu keluarnya darah dari mata dan mulut UM. Petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Untuk sementara tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Kami akan lakukan visum di rumah sakit, untuk memastikan penyebab kematian, untuk perkembangannya nanti kami sampaikan," terang Subiyanto.
Saat ini, jasad UM sudah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Polisi juga mengamankan sejumlah barang berharga milik korban , diantaranya sepeda motor Honda BeAt nopol S 6509 NAK, KTP, sebuah ponsel dari lokasi
Lihat Juga: Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
Korban diketahui berinisial UM, warga Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang. Wanita paruh baya berusia 51 tahun ini diduga merupakan seorang pekerja seks komersial (PSK) yang kerap bertansaksi di tempat pembakaran bata merah.
Mayat UM kali pertama ditemukan di dalam gubuk linggan (tempat membakar bata merah) milik Ngatiman (43) warga setempat. Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, jasad UM ditemukan seorang petani sekitar pukul 06.30 WIB.
"Tadi ditemukan petani. Waktu itu dia mau melihat tanaman padi, kemudian mengetahui ada orang tiduran di tanah. Setelah di cek ternyata sudah meninggal , akhirnya dilaporkan ke kepala dusun," kata warga sekitar Gatot Mulyo Basuki (54), Minggu (28/2/2021).
Gatot menuturkan, saat ditemukan wanita bertubuh gemuk ini kondisinya terlentang di lantai linggan. Dasternya sedikit tersingkap dan tanpa mengenakan celana dalam . Selain itu, terdapat bercak darah di tanah tepat di sebelah kepala korban.
"Pakaiannya acak-acakan, dasternya tersingkap ke atas, celana dalamnya sudah lepas. Di atas mata ada bekas penganiayaan, ada luka lebam atau memar memanjang di kening," terang Gatot.
Sementara itu, Kapolsek Trowulan Kompol Subiyanto mengungkapkan, UM diduga meregang nyawa usai melayani pelanggannya . Lantaran saat ditemukan korban dalam kondisi setengah telanjang tanpa mengenakan celana dalam.
" Celana dalam terlepas kelihatannya seperti itu (habis melayani pelanggan). Posisi ditemukan terlentang, kelihatannya selesai berhubungan intim di situ. Ibu ini pekerjaannya PSK, tapi spesialis di linggan-linggan," kata Subiyanto di lokasi kejadian.
Sementara dari hasil pemeriksaan sementara polisi menduga korban meninggal akibat penyakit darah tingginya kambuh . Hal itu memicu keluarnya darah dari mata dan mulut UM. Petugas juga tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Untuk sementara tanda-tanda kekerasan belum ditemukan. Kami akan lakukan visum di rumah sakit, untuk memastikan penyebab kematian, untuk perkembangannya nanti kami sampaikan," terang Subiyanto.
Saat ini, jasad UM sudah dievakuasi ke RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto untuk dilakukan visum. Polisi juga mengamankan sejumlah barang berharga milik korban , diantaranya sepeda motor Honda BeAt nopol S 6509 NAK, KTP, sebuah ponsel dari lokasi
Lihat Juga: Kisah Bripka Poppy Puspasari, Polwan Cantik Menyamar Jadi PSK demi Bongkar Sindikat Perdagangan Orang
(eyt)