Di Reses Anggota DPRD, Warga Desa Raja Luwu Minta Pengaspalan Jalan
loading...
A
A
A
"Usulan warga harus ditindak lanjuti, baik saya maupun kepala desa akan menjadi usulan ini perhatian khusus, tentunya termasuk anggota DPRD Luwu utamanya dari dapil kita," ujarnya.
Melalui kesempatan ini, Arbi Arsyad menyampaikan, dirinya di DPRD sudah menjabat lebih dari setahun. "Bua harus jadi prioritas karena sumber retribusi dan PAD-nya terbesar saat, Bua tidak boleh ditinggalkan," ungkapnya.
Secara politis, Arbi juga mengingatkan warga agar ke depan meningkatkan kebersamaan dalam pemilu legislatif. "Orang Bua hanya dua yang duduk di kursi DPRD Luwu , padahal kita wilayah dengan jumlah wajib pilih terbesar. Bahkan Bua pernah mendudukan 4 orang wakilnya di DPRD ," sebutnya.
"Saya rasakan bagaimana sulitnya berjuang hanya dua orang dengan Admiral. Bersatuki nanti di pemilihan berikutnya, mari kita pilih orang Bua siapapun yang kita anggap baik dan bisa mewakili aspirasi kita di DPRD Luwu ," lanjutnya.
Arbi berjanji akan terus menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, termasuk tiga desa yang menjadi basis suaranya di pileg 2019 yang lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu menyampaikan dua perwakilan dari Bua saat ini sudah cukup memberikan kontribusi pembangunan di wilayah tersebut.
Melalui kesempatan tersebut, dirinya memastikan pembangunan di Kabupaten Luwu berjalan dengan baik meski di tengah pandemi .
"Pembangunan tidak boleh tidak jalan, mau tidak ada pandemi atau dalam pandemi namun memang porsi anggaran dikurangi untuk penanganan Covid-19 . Ibarat kue kecil akan kita bagi bersama sehingga ada yang dapat kurang atau mungkin menunggu tahun depan," ujarnya.
"Saya berharap usulan dalam musrenbang disertai dengan proposal contoh bantuan untuk nelayan bantuan tentu dalam bentuk kelompok mengajukan proposal," lanjutnya.
Melalui kesempatan ini, Arbi Arsyad menyampaikan, dirinya di DPRD sudah menjabat lebih dari setahun. "Bua harus jadi prioritas karena sumber retribusi dan PAD-nya terbesar saat, Bua tidak boleh ditinggalkan," ungkapnya.
Secara politis, Arbi juga mengingatkan warga agar ke depan meningkatkan kebersamaan dalam pemilu legislatif. "Orang Bua hanya dua yang duduk di kursi DPRD Luwu , padahal kita wilayah dengan jumlah wajib pilih terbesar. Bahkan Bua pernah mendudukan 4 orang wakilnya di DPRD ," sebutnya.
"Saya rasakan bagaimana sulitnya berjuang hanya dua orang dengan Admiral. Bersatuki nanti di pemilihan berikutnya, mari kita pilih orang Bua siapapun yang kita anggap baik dan bisa mewakili aspirasi kita di DPRD Luwu ," lanjutnya.
Arbi berjanji akan terus menyuarakan dan memperjuangkan aspirasi konstituennya, termasuk tiga desa yang menjadi basis suaranya di pileg 2019 yang lalu.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu menyampaikan dua perwakilan dari Bua saat ini sudah cukup memberikan kontribusi pembangunan di wilayah tersebut.
Melalui kesempatan tersebut, dirinya memastikan pembangunan di Kabupaten Luwu berjalan dengan baik meski di tengah pandemi .
"Pembangunan tidak boleh tidak jalan, mau tidak ada pandemi atau dalam pandemi namun memang porsi anggaran dikurangi untuk penanganan Covid-19 . Ibarat kue kecil akan kita bagi bersama sehingga ada yang dapat kurang atau mungkin menunggu tahun depan," ujarnya.
"Saya berharap usulan dalam musrenbang disertai dengan proposal contoh bantuan untuk nelayan bantuan tentu dalam bentuk kelompok mengajukan proposal," lanjutnya.