Enam Pemancing Jakarta Diterjang Puting Beliung di Pulau Tunda, Satu Tewas

Sabtu, 27 Februari 2021 - 18:56 WIB
loading...
Enam Pemancing Jakarta Diterjang Puting Beliung di Pulau Tunda, Satu Tewas
Enam pemancing asal Jakarta diterjang puting beliung di Pulau Tunda. Satu orang tewas.
A A A
SERANG - Kapal Motor (KM) Sampoerna yang mengangkut 6 pemancing, tenggelam setelah diterjang angin puting beliung sekitar 4 mil di perairan Pulau Tunda, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Sabtu (27/2/2021) dini hari.

Akibatnya, salah satu penumpang Chairul Komarudin (45) yang berprofesi ASN di Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat ditemukan dalam kondisi meninggal. Sedangkan 5 rekannya bersama awak kapal berhasil diselamatkan. Untuk proses penyelidikan, jasad korban dilarikan ke RS dr Drajat Prawiranegara di Kota Serang.

Baca juga: Tak Bisa Berenang, Bocah 10 Tahun di Aceh Utara Tenggelam di Sungai

Lima korban yang selamat bernama Suryadi Nugroho (44) warga Rusun Pinus Elok Blok B3/306 RT 020/09, Kecamata Cakung, Jakarta Timur, Alek Nugraha (38) warga Gg Kran VI no. 9D Rt. 013/05 Kelurahan Gunung Sahari Selatan, Kecamatan Kemayoran, Jakpus, M. Syuhada (35) warga jalan Jemayoran Gempol RT.008/RW008, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran Jakpus dan Barji (45) dan Dwiyanto (40) warga Jl.Delta Serdang RT 03/RW 07 Kelurahan Serdang, Kecamatan Kemayoran.

Informasi yang dihimpun, enam pemancing asal Jakarta berangkat dari Pelabuhan Karangantu menggunakan KM sampoerna, yang dinahkodai Rifai bersama 3 ABK. Saat keenam korban ini mulai memancing, tiba-tiba terjadi angin puting beliung yang mengakibakan kapal kayu terombang ambing tak terkendali dan akhirnya terbalik kemudian tenggalam.

Para awak kapal bersama 5 pemancing selamat. Sedangkan Chairul Komarudin tenggelam dan jasadnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban selamat berhasil dievakuasi oleh kapal nelayan lainnya.

Kapolsek Tirtayasa AKP Hendri Dunan membenarkan adanya kejadian tersebut. Korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS dr Drajat Prawiranegara untuk dilakukan visum. "Dari keterangan seluruh penumpang dan awak kapal, musibah ini terjadi karena angin puting beliung," katanya secara singkat.
(msd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1686 seconds (0.1#10.140)