Bocah 3 Tahun Hilang Tenggelam di Pantai Laut Selat Malaka
loading...
Tim SAR gabungan dibantu warga saat melakukan pencarian korban di Pantai Laut Selat Malaka, Kuala Kereuto, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Rabu (24/2/2021). Foto: iNews/Muhammad Jafar Yusuf
A
A
A
ACEH UTARA - Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian bocah malang, Muzamil umur 3 tahun yang hilang tenggelam di PantaiLaut Selat Malaka, Kuala Kereuto, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Rabu (24/2/2021).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, kronologis kejadian korban yang masih kecil menurut informasi, ikut bersama orang tuanya ke pesisir Kuala Keureuto untuk menjaring ikan.
“Entah bagaimana sebenarnya pada Pukul 12.00 WIB anak yang di bawah itu tenggelam,” katanya.
Mendapatinformasi dari piket Koramil Lapang, Petugas Rescue BPBD Regu l meluncur ke TKP untuk melakuka pencarian. “Hingga saat ini Tim Gabungan unsur terkait bersama masyarakat setempat sedang melakukan pencarian korban,” ungkapnya.
Upaya yang di laksanakan team BPBD Rescue Piket Regu 1, Tim SAR, TNI/ Polri berada di TKP secara terpadu dan bersinergis bahu membahu melakukan pencarian korban.
Orang tua korban, A Gani Ismail (45) bertopang hidup sebagai nelayan tradisional Gampong Kuala Kerto Lapang. Dia pun hanya bisa pasrah serta mengharapkan sang anak segera bisa ditemukan secepatanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Utara, Amir Hamzah mengatakan, kronologis kejadian korban yang masih kecil menurut informasi, ikut bersama orang tuanya ke pesisir Kuala Keureuto untuk menjaring ikan.
“Entah bagaimana sebenarnya pada Pukul 12.00 WIB anak yang di bawah itu tenggelam,” katanya.
Mendapatinformasi dari piket Koramil Lapang, Petugas Rescue BPBD Regu l meluncur ke TKP untuk melakuka pencarian. “Hingga saat ini Tim Gabungan unsur terkait bersama masyarakat setempat sedang melakukan pencarian korban,” ungkapnya.
Upaya yang di laksanakan team BPBD Rescue Piket Regu 1, Tim SAR, TNI/ Polri berada di TKP secara terpadu dan bersinergis bahu membahu melakukan pencarian korban.
Orang tua korban, A Gani Ismail (45) bertopang hidup sebagai nelayan tradisional Gampong Kuala Kerto Lapang. Dia pun hanya bisa pasrah serta mengharapkan sang anak segera bisa ditemukan secepatanya.
(nic)
Explore More