Asyik Mandi di Sungai, Seorang Santri Hanyut Terbawa Arus
loading...
A
A
A
LOMBOK TENGAH - Salah seorang santri Pondok Pesantren Daarussuffah hanyut terseret arus sungai Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Jumat (26/02) sekitar pukul 18.00 Wita.
Nanang Sigit PH, Kepala Kantor Basarnas Mataram membenarkan adanya kejadian tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari bapak Husni Tagana pada pukul 18.45 Wita.
Menurut laporan yang kami terima, korban yang berasal dari desa setempat bersama tiga orang temannya sedang asyik mandi di sungai, tiba-tiba air besar datang dan menyeretnya. Namun hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai.
Ketiga temannya tersebut sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak berhasil. "Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang," katanya.
Usai menerima laporan, Basarnas Mataram menggerakan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, masyarakat setempat dan unsur lainnya. “Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Hasil sementara masih nihil,” imbuhnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
Nanang Sigit PH, Kepala Kantor Basarnas Mataram membenarkan adanya kejadian tersebut berdasarkan laporan yang diterima dari bapak Husni Tagana pada pukul 18.45 Wita.
Menurut laporan yang kami terima, korban yang berasal dari desa setempat bersama tiga orang temannya sedang asyik mandi di sungai, tiba-tiba air besar datang dan menyeretnya. Namun hanya Lalu Restu yang hanyut terbawa arus sungai.
Ketiga temannya tersebut sempat berupaya memberikan pertolongan, namun tidak berhasil. "Setelah terseret sekitar 30 meter, korban tenggelam dan menghilang," katanya.
Usai menerima laporan, Basarnas Mataram menggerakan tim rescue untuk melakukan upaya pencarian bersama TNI, Polri, BPBD, masyarakat setempat dan unsur lainnya. “Sampai dengan saat ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai. Hasil sementara masih nihil,” imbuhnya.
Lihat Juga: Tuntut Proses Hukum Kasus Penusukan Santri Krapyak, Ribuan Santri Gelar Aksi di Mapolda DIY
(don)