Terima Ganti Rugi dan Kaya Mendadak, Warga Kawungsari Masih Berat Direlokasi

Selasa, 23 Februari 2021 - 15:38 WIB
loading...
Terima Ganti Rugi dan Kaya Mendadak, Warga Kawungsari Masih Berat Direlokasi
Abah Johaini yang merupakan sesepuh Desa Kawungsari. Foto: iNews/Miftahudin
A A A
KUNINGAN - Desa Kawungsari Cibeurem yang kini mendapat julukan baru sebagai desa miliarder, akibat warganya kaya mendadak setelah mendapat ganti untung atas pembangunan Bendungan Kuningan, ternyata masih menyisakan banyak persoalan.

Bahkan, mereka masih merasa berat untuk direlokasi ke wilayah baru, meski sudah mendapat ganti untung, berupa rumah baru dan uang, atas pembangunan Bendungan Kuningan Jawa Barat. Selain dianggap rumahnya terlalu kecil, belum lengkapnya fasilitas di tempat relokasi menjadi kendala.



Alasanya untuk meninggalkan tempat kelahiranya tersebut begitu saja tidaklah mudah, selain memiliki kenangan sendiri, Desa Kawungsari selama ini sudah aman dan tentram warganya juga sangat toleran satu sama lain.

Abah Johaini yang merupakan sesepuh Desa Kawungsari misalnya menjelaskan, sudah sejak lahir dia tinggal di desa tersebut dan menjadi orang yang dituakan di wilayah itu.



Dengan keterpaksaan harus mengikuti anjuran pemerintah untuk direlokasi tempat pemukiman, karena Desa Kawungsari merupakan wilayah yang terdampak pembangunan Bendungan Kuningan. "Kami terpaksa harus pindah, karena untuk kepentingan nasional," ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Ustisah warga setempat, yang mengaku satu keluarga harus pindah dari Kawungsari. Namun demi kepentingan nasional, harus meninggalkan desa kelahiranya. Apalagi ganti rugi sudah diberikan.



Warga berharap pemerintah segera memberikan kopensasi ganti rugi bagi yang selama ini belum menerima, serta meminta agar relokasi segera direalisasikan agar tidak berlarut larut.
(nic)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2177 seconds (0.1#10.140)