DPP Tentukan Nasib Pengurus PKB Kabupaten/Kota di Sulsel
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar musyawarah cabang (muscab) untuk pemilihan ketua DPC kabupaten/kota. Agenda ini adalah lanjutan usai DPW menggelar musyawarah wilayah (muswil) pada Januari 2021 lalu.
Sekretaris DPW PKB Sulsel , Muh Haekal mengatakan, jadwal pasti muscab sementara didiskusikan di internal partai, namun jadwalnya memungkinkan digelar mulai April hingga Juni 2021 mendatang.
"Rencana jika berdasarkan informasi dari DPP PKB , maka muscab itu akan dilaksanakan antara bulan April sampai Juni 2021. Kita lihat perkembangannya," kata Haekal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).
Dalam muscab mendatang, forum inilah yang akan dijadikan untuk mengevaluasi kepengurusan DPC PKB kabupaten/kota, khususnya yang berkinerja buruk selama lima tahun ini.
Bahkan, ada potensi sebagian besar ketua DPC PKB kabupaten/kota akan diganti. Hal tersebut tak ditepis oleh Haekal selaku pengurus teras di DPW. "Semua memiliki potensi untuk diganti dan juga melanjutkan kepengurusan DPC. Sekali lagi tergantung hasil evaluasi monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh DPP PKB ," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum memastikan DPC mana saja yang bakal diganti atau lanjut, karena proses pergantian akan dinilai oleh DPP tergantung capaian berdasarkan pemilu 2019 dan pilkada 2020 lalu.
"Kalau soal memastikan siapa yang akan diganti dan siapa yang akan melanjutkan kepengurusan, kami belum tahu, karena semuanya berbasis hasil monitoring kinerja yang dilakukan DPP," paparnya.
Terkait muscab, pihaknya mengaku bahwa agenda tersebut sebagai wadah merefleksi kinerja partai selama periode tertentu. Oleh karenanya, penting bagi PKB lebih memaksimalkan kinerja yang sudah dilakukan, seperti menata struktur partai, melakukan pendidikan politik, baik untuk kader maupun yang terbuka untuk publik.
"Selakukan advokasi kebijakan di level kabupaten/kota dalam rangka melayani rakyat, khususnya masyarakat miskin. Dan rentan termasuk mendorong kebijakan yang pro lingkungan sebagai bentuk managemen resiko bencana," pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Bulukumba Fahidin HDK mengaku siap melanjutkan kepengurusannya bila DPP merestui. Di pileg 2019, kursi PKB naik signifikan dari dua menjadi empat kursi.
"Kita tentu akan menaikkan target ke depan soal raihan suara. Di Pileg selanjutnya, kita wajib bisa merebut posisi pimpinan di DPR," ujar anggota DPRD Bulukumba ini.
Sekretaris DPW PKB Sulsel , Muh Haekal mengatakan, jadwal pasti muscab sementara didiskusikan di internal partai, namun jadwalnya memungkinkan digelar mulai April hingga Juni 2021 mendatang.
"Rencana jika berdasarkan informasi dari DPP PKB , maka muscab itu akan dilaksanakan antara bulan April sampai Juni 2021. Kita lihat perkembangannya," kata Haekal melalui keterangan tertulisnya, Selasa (16/2/2021).
Dalam muscab mendatang, forum inilah yang akan dijadikan untuk mengevaluasi kepengurusan DPC PKB kabupaten/kota, khususnya yang berkinerja buruk selama lima tahun ini.
Bahkan, ada potensi sebagian besar ketua DPC PKB kabupaten/kota akan diganti. Hal tersebut tak ditepis oleh Haekal selaku pengurus teras di DPW. "Semua memiliki potensi untuk diganti dan juga melanjutkan kepengurusan DPC. Sekali lagi tergantung hasil evaluasi monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh DPP PKB ," ujarnya.
Meski begitu, pihaknya belum memastikan DPC mana saja yang bakal diganti atau lanjut, karena proses pergantian akan dinilai oleh DPP tergantung capaian berdasarkan pemilu 2019 dan pilkada 2020 lalu.
"Kalau soal memastikan siapa yang akan diganti dan siapa yang akan melanjutkan kepengurusan, kami belum tahu, karena semuanya berbasis hasil monitoring kinerja yang dilakukan DPP," paparnya.
Terkait muscab, pihaknya mengaku bahwa agenda tersebut sebagai wadah merefleksi kinerja partai selama periode tertentu. Oleh karenanya, penting bagi PKB lebih memaksimalkan kinerja yang sudah dilakukan, seperti menata struktur partai, melakukan pendidikan politik, baik untuk kader maupun yang terbuka untuk publik.
"Selakukan advokasi kebijakan di level kabupaten/kota dalam rangka melayani rakyat, khususnya masyarakat miskin. Dan rentan termasuk mendorong kebijakan yang pro lingkungan sebagai bentuk managemen resiko bencana," pungkasnya.
Terpisah, Ketua DPC PKB Bulukumba Fahidin HDK mengaku siap melanjutkan kepengurusannya bila DPP merestui. Di pileg 2019, kursi PKB naik signifikan dari dua menjadi empat kursi.
"Kita tentu akan menaikkan target ke depan soal raihan suara. Di Pileg selanjutnya, kita wajib bisa merebut posisi pimpinan di DPR," ujar anggota DPRD Bulukumba ini.
(luq)