Petani Sawit di Lutim Mengeluh Tak Terima Bantuan Pemerintah

Kamis, 11 Februari 2021 - 18:11 WIB
loading...
Petani Sawit di Lutim...
Petani sawit di Luwu Timur mengeluh karena tidak mendapat bantuan pemerintah, padahal sudah dijanjikan. Foto: Ilustrasi/Sindonews
A A A
LUWU TIMUR - Anggota Kelompok Tani sawit di Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur mengeluh karena bantuan pemerintah yang didapatkan tidak sampai ke mereka.

Padahal mereka telah mendapatkan bantuan dana hibah dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) yang ditangani melalui Koperasi Agro Mandiri Utama (KAMU), untuk program Peremajaan sawit Rakyat (PSR).

Anggota Kelompok Tani Sintuwu, Kurung, mengaku sawitnya di lahan seluas 3.3 hektare sudah ditebang mulai November 2019 hingga Februari 2020 untuk program PSR ini.



Menurut Kurung, Poktan Sintuwu atau didaerahnya terdiri dari 43 orang dan ketua kelompoknya adalah Esra Ratengku. Di mana Ketua kelompok ini ditunjuk langsung oleh Kepala Desa Sintuwu, yakni Petrus Frans.

Pada program PSR, kata dia, petani dijanji mendapat dana Rp25 juta per hektare sumbernya dari dana hibah Kementerian Pertanian (Kementan) RI Rp60 miliar dalam kegiatan replanting.

"Mekanisme penyaluran dana itu langsung ke petani, yaitu masuk ke rekening kelompok. Namun dana yang masuk ke rekening kelompok hanya diketahui beberapa orang saja," jelas Kurung.

"Ini tidak transparan. Seharusnya kan dana itu dikelola masing-masing petani . Tapi ini dana ini tidak jelas," tambah Kurung.

Selain itu, Kurung juga mengaku bahwa dana hibah yang dijanjikan kepada petani ini pun tidak pernah diterima oleh Kurung dan beberapa petani lain untuk kegiatan PSR, sampai sekarang.

Dalam program ini, lanjutnya syarat petani yang boleh menerima bantuan ini yang memiliki lahan sawit. Kurung bahkan menilai, dalam program PSR ini, pelaksanaannya tidak transparan dan hanya merugikan petani saja.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Tanam Padi di Lahan...
Tanam Padi di Lahan Sawit Jambi Libatkan Petani Diapresiasi
SPKS Percepat Sertifikasi...
SPKS Percepat Sertifikasi ISPO Petani Sawit Swadaya di Sulawesi Barat
Kelompok Tani di Kualan...
Kelompok Tani di Kualan Hilir Ketapang Terima Ratusan Ekor Bibit Ayam
Tingkatkan Produksi...
Tingkatkan Produksi Ikan, Universitas Asahan kenalkan Teknologi Ozonisasi
5 Sapi Kelompok Tani...
5 Sapi Kelompok Tani Rukun Gunungpati Mati Mendadak, Polisi Turun Tangan
Penyaluran Bansos di...
Penyaluran Bansos di Daerah 3T, Pendamping PKH Belitung Apresiasi Pos Indonesia
AKPY Latih Ratusan Petani...
AKPY Latih Ratusan Petani Sawit dan Tenaga Pendamping Asal Luwu Timur
Penyaluran Bansos di...
Penyaluran Bansos di Denpasar Lancar, Pendamping PKH Apresiasi Pos Indonesia
Pendamping PKH Apresiasi...
Pendamping PKH Apresiasi Pos Indonesia dalam Penyaluran Bansos di Denpasar
Rekomendasi
Adakah Hubungan Gelap...
Adakah Hubungan Gelap Antara Raja Ganja Polandia dan Skandal Senjata Ukraina?
Pangeran Harry Ingin...
Pangeran Harry Ingin Menjauh dari Meghan Markle, tapi Tak Tahu ke Mana Harus Pergi
Handal atau Andal, Mana...
Handal atau Andal, Mana Kata yang Baku Menurut KBBI?
Berita Terkini
Tawon Hutan Ngamuk di...
Tawon Hutan Ngamuk di Pemandian Citiis Bogor, 1 Tewas Nyebur ke Danau, 10 Orang Disengat
4 jam yang lalu
Malam Ini Arus Balik...
Malam Ini Arus Balik di Tol Palikanci, Tol Cipali, dan Pantura Ramai Lancar
5 jam yang lalu
Hujan Deras, Pemudik...
Hujan Deras, Pemudik Terjebak Banjir di Jalan Arteri Gedebage Bandung
5 jam yang lalu
6 Taman di Jakarta Buka...
6 Taman di Jakarta Buka 24 Jam, Wagub Bang Doel Sebut Ciptakan Lapangan Kerja
5 jam yang lalu
Tragis! 6 Orang Tenggelam...
Tragis! 6 Orang Tenggelam di Pantai Ammani Pinrang, 3 Tewas
6 jam yang lalu
Malam Ini Puncak Arus...
Malam Ini Puncak Arus Balik, ASDP Terapkan TBB di 6 Dermaga Bakauheni
6 jam yang lalu
Infografis
10 Negara yang Memiliki...
10 Negara yang Memiliki Wilayah Paling Luas di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved