Duh, Bayi Cantik Ini Dibuang Orang Tuanya di Teras Rumah Anggota Dewan
loading...
A
A
A
PANGKALPINANG - Anggota DPRD Kota Pangkalpinang dikejutkan dengan sosok bayi yang baru lahir tergelak di teras rumahnya, di Kelurahan Air Itam, Pangkalpinang. Belum diketahui siapa orang tua bayi berjenis kelamin perempuan itu, polisi kini tengah memburu sang ibu yang tega membuang anaknya itu.
Menurut anggota dewan bernama Andi, bayi mungil berbobot 2 kilogram dengan panjang 44 sentimeter itu, pertama kali ditemukan istrinya, pada Kamis (11/2/2021) dini hari. "Setelah salat subuh, istri dengar ada suara bayi menangis. Istri keluar rumah lihat ada bayi," kata Andi,
Saat ditemukan, tutur Andi, kondisi bayi mungil nan cantik itu, cukup memprihatinkan dengan hanya terbungkus sehelai kain yang sudah terbuka dari tubuhnya. Sedangkan tali pusar masih melekat di perut bayi tersebut. "Kami kemudian melaporkan temuan itu kepada pihak RT. Karena tali pusar masih belum dipotong, kami berinisiatif membawanya ke Puskemas," ujarnya. Baca: Dokter Cantik Kepala Puskesmas Ini Histeris saat Hendak Divaksin COVID-19.
Usai dibawa ke Puskesmas, Andi dan istrinya kemudian merawat bayi itu di rumahnya. Kondisi bayi juga dipastikan dalam keadaan baik-baik saja dan sehat. "Iya jika tidak ada orang tuanya kami akan adopsi bayi ini. Kita berpikir positif saja, mungkin orang tuanya menitipkan bayi ini untuk kita rawat," ucapnya.
Selain itu, kata Andi, dirinya juga telah melaporkan temuan tersebut kepihak berwajib. "Untuk sementara sedang ditangani pihak kepolisian untuk mencari siapa orang tuanya," pungkasnya. Baca Juga: 630 Siswa SMP Tidak Punya Ponsel, Terpaksa Gelar Pembelajaran Luring.
Menurut anggota dewan bernama Andi, bayi mungil berbobot 2 kilogram dengan panjang 44 sentimeter itu, pertama kali ditemukan istrinya, pada Kamis (11/2/2021) dini hari. "Setelah salat subuh, istri dengar ada suara bayi menangis. Istri keluar rumah lihat ada bayi," kata Andi,
Saat ditemukan, tutur Andi, kondisi bayi mungil nan cantik itu, cukup memprihatinkan dengan hanya terbungkus sehelai kain yang sudah terbuka dari tubuhnya. Sedangkan tali pusar masih melekat di perut bayi tersebut. "Kami kemudian melaporkan temuan itu kepada pihak RT. Karena tali pusar masih belum dipotong, kami berinisiatif membawanya ke Puskemas," ujarnya. Baca: Dokter Cantik Kepala Puskesmas Ini Histeris saat Hendak Divaksin COVID-19.
Usai dibawa ke Puskesmas, Andi dan istrinya kemudian merawat bayi itu di rumahnya. Kondisi bayi juga dipastikan dalam keadaan baik-baik saja dan sehat. "Iya jika tidak ada orang tuanya kami akan adopsi bayi ini. Kita berpikir positif saja, mungkin orang tuanya menitipkan bayi ini untuk kita rawat," ucapnya.
Selain itu, kata Andi, dirinya juga telah melaporkan temuan tersebut kepihak berwajib. "Untuk sementara sedang ditangani pihak kepolisian untuk mencari siapa orang tuanya," pungkasnya. Baca Juga: 630 Siswa SMP Tidak Punya Ponsel, Terpaksa Gelar Pembelajaran Luring.
(nag)