Cukupi Air Bersih, Laznas LMI Sediakan Tandon untuk Warga Jombang
loading...
A
A
A
JOMBANG - Hari ke-5 pasca banjir di Jombang , Jawa Timur, warga sudah mendapat banyak bantuan, terutama logistik, seperti pakaian, makanan, dan kebutuhan sehari-hari. Dari semuanya, masih ada yang kurang, yakni penyediaan air bersih.
Mengetahui hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang memberikan air bersih untuk warga. Namun, penyediaan air bersih tersebut, masih ada yang kurang yakni tandon air.
Saat Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) datang dan koordinasi dengan BPBD dan PMK, Laznas LMI lantas menyediakan tandon untuk warga.
Baca juga: 59 Titik di Mojokerto Terapkan PPKM Skala Mikro, Polisi Siapkan Covid Hunter
“Alhamdulillah, tadi kami menyediakan tandon untuk warga yang kekurangan air bersih, air tersebut akan digunakan masyarakat untuk mandi, dan kebutuhan keseharian sehari-hari lainnya,” ujar Irfan Nurdiansyah selaku Supervisor Tanggap Darurat & Logistik Laznas LMI saat dilokasi, Rabu (10/02/2021).
Distribusi tandon ini di Desa Bandar Kedung Mulyo, Dusun Dandar Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, RT 2, RT 1, RW 2, 41 KK dan 40 KK. “Kami akan terus memantau, siap siaga, hingga kondisi di beberapa wilayah yang terdampak banjir ini kembali seperti sedia kala,” tambah irfan, sapaan akrabnya.
Senada, Pak Sanoto selaku takmir masjid Suhada mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya tandon airnya. “Kedepan tandon ini bisa dimanfaatkan juga di masjid, agar bisa dianfaatkan warga banyak," katanya.
Baca juga: Pesta Perpisahan Bupati Blitar Batal, Iuran Rp2,2 Juta Dikeluhkan
Seperti diberitakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan beberapa titik tanggul jebol. Diantaranya, tanggul Sungai Avur di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo jebol di dua titik. Yakni di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter. Tanggul tersebut jebol pada Kamis (4/2/2021) sekitar jam tiga dini hari.
Kemudian di Dusun Kedunggabus. Tanggul yang jebol di dusun tersebut sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuk area persawahan.
Juga di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi. Pada Sabtu (6/2/2021), banjir di Dusun Manisrenggo, Gondangmanis mulai surut.
Namun muncul lagi banjir baru di dua desa lainnya. Yakni Desa Pucangsimo dan Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Banjir di Bandar Kedungmulyo ini cukup parah. Ketinggian air mencapai 2 meter. Ribuan warga meninggalkan rumah untuk mengungsi.
Mengetahui hal tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Jombang memberikan air bersih untuk warga. Namun, penyediaan air bersih tersebut, masih ada yang kurang yakni tandon air.
Saat Lembaga Amil Zakat Nasional Lembaga Manajemen Infaq (Laznas LMI) datang dan koordinasi dengan BPBD dan PMK, Laznas LMI lantas menyediakan tandon untuk warga.
Baca juga: 59 Titik di Mojokerto Terapkan PPKM Skala Mikro, Polisi Siapkan Covid Hunter
“Alhamdulillah, tadi kami menyediakan tandon untuk warga yang kekurangan air bersih, air tersebut akan digunakan masyarakat untuk mandi, dan kebutuhan keseharian sehari-hari lainnya,” ujar Irfan Nurdiansyah selaku Supervisor Tanggap Darurat & Logistik Laznas LMI saat dilokasi, Rabu (10/02/2021).
Distribusi tandon ini di Desa Bandar Kedung Mulyo, Dusun Dandar Kecamatan Bandar Kedung Mulyo, RT 2, RT 1, RW 2, 41 KK dan 40 KK. “Kami akan terus memantau, siap siaga, hingga kondisi di beberapa wilayah yang terdampak banjir ini kembali seperti sedia kala,” tambah irfan, sapaan akrabnya.
Senada, Pak Sanoto selaku takmir masjid Suhada mengucapkan banyak terimakasih atas bantuannya tandon airnya. “Kedepan tandon ini bisa dimanfaatkan juga di masjid, agar bisa dianfaatkan warga banyak," katanya.
Baca juga: Pesta Perpisahan Bupati Blitar Batal, Iuran Rp2,2 Juta Dikeluhkan
Seperti diberitakan, banjir yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Bandar Kedungmulyo disebabkan beberapa titik tanggul jebol. Diantaranya, tanggul Sungai Avur di Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo jebol di dua titik. Yakni di Dusun Plosorejo dengan lebar kurang lebih 20 meter. Tanggul tersebut jebol pada Kamis (4/2/2021) sekitar jam tiga dini hari.
Kemudian di Dusun Kedunggabus. Tanggul yang jebol di dusun tersebut sepanjang 10 meter. Sementara di Desa Gondangmanis tanggul jebol seluas 20 meter. Tepatnya di Dusun Prayungan. Lagi-lagi, air tersebut masuk area persawahan.
Juga di Desa Brangkal, tanggul Sungai Avur jebol di dua titik. Masing-masing sepanjang 10 dan 7 meter. Jebolnya tanggul ini sekitar pukul setengah enam pagi. Pada Sabtu (6/2/2021), banjir di Dusun Manisrenggo, Gondangmanis mulai surut.
Namun muncul lagi banjir baru di dua desa lainnya. Yakni Desa Pucangsimo dan Desa/Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Banjir di Bandar Kedungmulyo ini cukup parah. Ketinggian air mencapai 2 meter. Ribuan warga meninggalkan rumah untuk mengungsi.
(msd)