Kulonprogo Gempar, Drum Meledak di Bengkel Las, 2 Orang Dilarikan ke RS

Rabu, 10 Februari 2021 - 16:06 WIB
loading...
Kulonprogo Gempar, Drum...
Aparat kepolisian saat melakukan olah TKP di bengkel las tempat ledakan, Rabu (10/2/2021). Foto: iNews/Budi Utomo
A A A
KULONPROGO - Ledakan keras yang berasal dari bengkel las di Dusun Karang Tengah Kidul, RT 10/RW 5, Kalurahan Margosari, Kapanewon Pengasih, Kabupaten Kulonprogo, Jogjakarta , Rabu (10/2/2021) siang, menggemparkan warga.

Dua orang yang berada di lokasi langsung diarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wates. Beruntung keduanya hanya mengalami luka ringan sehingga satu orang rawat jalan, dan satu korban lainnya harus mendapat perawatan intensif.


Kedua korban adalah Raskanto yang tak lain merupakan pemilik bengkel dan satunya lagi Riyan, karyawan bengkel, warga Dusun Karang Tengah Kidul RT 10/RW 5 Kalurahan Margosari.

Peristiwa bermula ketika salah satu pekerja bengkel, riyan tengah membuat bak penampungan air dari drum bekas thinner dengan cara dilas, diduga riyan kurang hati-hati sehingga menyebabkan drum yang diketahui merupakan bekas tinner itu meledak. Saksi, Fahrun Hidayat, yang juga karyawan mengaku, kejadiannya kurang tahu pasti, namun diperkirakan sekitar pukul 11.30 WIB, karena saat itu sedang berada di samping juga sedang bekerja.

“Tadi perkiraan, karena saya bekerja di samping, mendengar ledakan keras, saya langsung mendekati dan saya lihat ada kepulan hitam gelap, dan dua orang tergeletak, satu pemilik dan satu karyawan,” katanya.


Jadi waktu mengelas itu lanjutnya, tiba-tiba drum meledak, sampai tutupnya mental. Riyan mengalami sesak di dada, sementara Raskanto, pemilik yang saat kejadian berada di dekat Riyan, terkena luka sobek di kaki kirinya serta kanan dan harus dilarikan ke RSUD Wates.

Kapolsek Pengasih, Kompol Topo Subroto mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ledakan terjadi karena saat dilas drum dalam kondisi tertutup rapat. “Kondisi itu menyebabkan tekanan udara di dalam drum meningkat sehingga menimbulkan ledakan,” ujarnya.

Baca juga: Kasus Positif COVID-19 di Kulonprogo Tembus 1.065


Info awal kata dia, ada karyawan yang mau membuat penampungan air dari drum bekas thinner/ nah karena ketutup rapat kemungkinan itu jadi ledakan. “Kami masih menunggu petugas identifikasi Polres Kulon Progo dan menunggu hasil penyelidikan dan pemeriksaan saksi,” katanya.

Meski begitu, petugas polsek tetap diterjunkan untuk menyelidiki pasti penyebab ledakan hingga menimbulkan korban luka, untuk pastinya masih akan diselidiki lebih lanjut.

Sementara kedua korban pemilik dan karyawan mendapat perawatan di rumah sakit umum daerah wates, riyan menjalani rawat jalan, sedang raskanto pemilik bengkel masih mendapat perawatan intensifkarena luka kedua kaki akibat ledakan.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2696 seconds (0.1#10.140)