Tragis, IRT Pengendara Motor di Medan Tewas Tergencet Truk

Rabu, 10 Februari 2021 - 15:05 WIB
loading...
Tragis, IRT Pengendara...
Tim Basarnas mengevakuasi jazad IRT yang tewas tergencet truk dalam insiden kecelakaan beruntun di Medan, Rabu (10/2/2021). Foto: Istimewa
A A A
MEDAN - Nasib nahas dialami seorang ibu rumah tangga di Kota Medan , Nurhaida Hasibuan (59). Dia meregang nyawa secara tragis usai terlibat kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk di Jalan Setiabudi Ujung, Simpang Selayang, Medan Tuntungan Kota Medan, sekitar pukul 10.00 WIB, Rabu (10/2/2021).

Awalnya, kecelakaan itu hanya melibatkan mobil truk pengangkut tanah dengan 1 unit sepeda motor yang dikendarai ibu malang itu. Ibu yang merupakan warga Jalan Citra Anggrek, Simpang Selayang, tewas seketika di lokasi kejadian secara tragis akibat tergencet truk.



Informasi yang dihimpun, kecelakaan itu diduga terjadi akibat truk pengangkut tanah mengalami rem blong dan menabrak truk tangki air yang sedang parkir di bahu jalan.

"Sebelum truk pengangkut tanah menghantam bagian belakang truk tangki air, sepeda motor yang dikendarai Nurhaida berada di depan truk hingga akhirnya tergencet di antara truk pengangkut tanah dan truk tangki air," kata Kepala Badan SAR Nasional Kota Medan, Toto Mulyono melalui Humas, Sariman Sitorus.


Kerasnya hantaman mengakibatkan truk tangki air juga menabrak truk pengangkut minyak yang berada di depannya. Sariman mengatakan, untuk mengevakuasi korban tewas pihaknya menurunkan sebanyak 8 orang petugas penyelamat. Personel SAR dikerahkan karena tubuh korban terjepit dan sulit dievakuasi.

“Petugas berhati-hati mengevakuasi korban agar seluruh bagian tubuh korban dapat dievakuasi. Setelah berhasil dievakuasi jasad korban diserahkan kepada pihak kepolisian selanjutnya dibawa ke rumah sakit Adam Malik Medan," sebutnya.



Insiden kecelakaan beruntun sendiri saat ini sudah ditangani pihak Kepolisian dari Satuan Lalulintas Polrestabes Medan. Sejumlah orang yang terlibat dan mengetahui kecelakaan itu sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan.
(nic)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2017 seconds (0.1#10.140)