Polisi Periksa 7 Orang Saksi Terkait Kebakaran Mal di Makassar
loading...
A
A
A
MAKASSAR - Aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab kebakaran yang menghanguskan beberapa tenan di Mal Panakkukang, Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Sabtu, (6/02/2021) dini hari lalu.
Sejauh ini tim Penyidik Polsek Panakkukang bersama Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan dan Inafis Polrestabes Makassar, telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Mal Panakkukang sebanyak dua kali.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, sembari menunggu hasil olah TKP dari Bidlabfor Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar. Penyidik juga mengintensifkan pengambilan keterangan terhadap sejumlah orang.
"Kita sudah lakukan permintaan terhadap pihak tenan sebanyak empat orang. Hari ini sudah kira jadwalkan permintaan keterangan, rencanan ada tiga orang lagi pihak tenan dari Ace Hardware dan Informa," kata Iqbal kepada Sindonews, Rabu (10/2/2021).
Dia menjelaskan, empat orang yang diambil keterangannya terdiri dari sekuriti hingga pengelola pusat perbelanjaan ternama di Makassar itu. Sedang tiga orang yang menyusul merupakan pihak tenan Informa dan Ace Hardware di lantai 1 dan 2.
Iqbal menjelaskan, selain dua toko retail furniture dan perkakas tersebut. Beberapa tenan sekitarnya, kata juga berdampak namun tidak sampai tersulut api. "Tapikan hawa panas dan asap ada. Kalau sampai terbakar tidak," imbuhnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini mengatakan, dalam dua hari olah TKP kebakaran tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti berupa material sisa kebakaran . "Macam-macam jenisnya, banyak kan. Itu dibawa tim Labfor," papar Iqbal.
Untuk mensterilkan TKP, lanjut Iqbal pihaknya masih memasang garis polisi di area Mal Panakkukang. "Walaupun dari pihak dari tenan meminta untuk bisa masuk. Tapi sementara masih kita koordinasikan dengan pihak Labfor," ucapnya.
Iqbal mengaku belum dapat memastikan, sampai kapan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran terjadi. "Tentunya kita sama-sama menunggu hasil oleh pihak labfor termasuk permintaan keterangan yang berjalan," tukasnya.
Diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar harus berjibaku untuk meredam si jago merah yang melalap Gedung Informa Ace Hardware di Mal Panakkukang Square. Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 00.15 Wita, Sabtu (6/2) lalu.
Sebanyak 30 unit armada, dilengkapi 80 orang personel Damkar Makassar untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar 12 jam kemudian. Dalam peristiwa itu lengan seorang petugas dilaporkan terluka, sampai harus menerima perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Memang ada anggota kami terluka ringan di tangan. Karena ventilasi yang kurang. Kesulitan pernapasan, jadi saat membobol itu (atap) untuk keluarnya asap, dia terluka,” kata Kabid Ops Damkar Makassar, Hasanuddin
Sejauh ini tim Penyidik Polsek Panakkukang bersama Bidlabfor Polda Sulawesi Selatan dan Inafis Polrestabes Makassar, telah mengolah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran Mal Panakkukang sebanyak dua kali.
Kanit Reskrim Polsek Panakkukang Iptu Iqbal Usman mengatakan, sembari menunggu hasil olah TKP dari Bidlabfor Polda Sulsel dan Inafis Polrestabes Makassar. Penyidik juga mengintensifkan pengambilan keterangan terhadap sejumlah orang.
"Kita sudah lakukan permintaan terhadap pihak tenan sebanyak empat orang. Hari ini sudah kira jadwalkan permintaan keterangan, rencanan ada tiga orang lagi pihak tenan dari Ace Hardware dan Informa," kata Iqbal kepada Sindonews, Rabu (10/2/2021).
Dia menjelaskan, empat orang yang diambil keterangannya terdiri dari sekuriti hingga pengelola pusat perbelanjaan ternama di Makassar itu. Sedang tiga orang yang menyusul merupakan pihak tenan Informa dan Ace Hardware di lantai 1 dan 2.
Iqbal menjelaskan, selain dua toko retail furniture dan perkakas tersebut. Beberapa tenan sekitarnya, kata juga berdampak namun tidak sampai tersulut api. "Tapikan hawa panas dan asap ada. Kalau sampai terbakar tidak," imbuhnya.
Mantan Kanit Reskrim Polsek Rappocini ini mengatakan, dalam dua hari olah TKP kebakaran tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti berupa material sisa kebakaran . "Macam-macam jenisnya, banyak kan. Itu dibawa tim Labfor," papar Iqbal.
Untuk mensterilkan TKP, lanjut Iqbal pihaknya masih memasang garis polisi di area Mal Panakkukang. "Walaupun dari pihak dari tenan meminta untuk bisa masuk. Tapi sementara masih kita koordinasikan dengan pihak Labfor," ucapnya.
Iqbal mengaku belum dapat memastikan, sampai kapan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran terjadi. "Tentunya kita sama-sama menunggu hasil oleh pihak labfor termasuk permintaan keterangan yang berjalan," tukasnya.
Diketahui, Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar harus berjibaku untuk meredam si jago merah yang melalap Gedung Informa Ace Hardware di Mal Panakkukang Square. Kebakaran dilaporkan terjadi pukul 00.15 Wita, Sabtu (6/2) lalu.
Sebanyak 30 unit armada, dilengkapi 80 orang personel Damkar Makassar untuk memadamkan api. Api baru bisa dipadamkan sekitar 12 jam kemudian. Dalam peristiwa itu lengan seorang petugas dilaporkan terluka, sampai harus menerima perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
“Memang ada anggota kami terluka ringan di tangan. Karena ventilasi yang kurang. Kesulitan pernapasan, jadi saat membobol itu (atap) untuk keluarnya asap, dia terluka,” kata Kabid Ops Damkar Makassar, Hasanuddin
(agn)