Geger, Truk Pengangkut Batu Ini Nyaris Terseret Arus Sungai

Selasa, 09 Februari 2021 - 01:11 WIB
loading...
Geger, Truk Pengangkut...
Warga Gampong Manyang Lancok, Kecamatan Meureudu , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dihebohkan dengan adanya satu unit mobil truk yang nyaris terseret arus deras di kawasan daerah aliran sungai (das) Meureudu Senin (8/2/2021). iNews TV/Jamal
A A A
PIDIE - Warga Gampong Manyang Lancok, Kecamatan Meureudu , Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, dihebohkan dengan adanya satu unit mobil truk yang nyaris terseret arus deras di kawasan daerah aliran sungai (das) Meureudu Senin (8/2/2021).

Berdasarkan keterangan masyarakat, bahwa mobil itu diperkirakan sudah berada di sungai sekitar pukul 17.00 WIB, namun sekitar pukul 17.30 WIB tiba-tiba debit air sungai meninggi dan deras.

Karuan saja sopir dan para pekerja yang sedang menaikan batu sungai kedalam truk secara manual sempat panik, sehingga mobil terjebak di dalam sungai meski pun sempat diusahakan untuk di naikkan ke darat.

Hingga menjelang azan magrib mobil truk masih berada di dalam sungai dengan kondisi nyaris tenggelam di lokasi kejadian. “Truk ini mengisi muatan batu di tengah sungai,” kata Bustami, saksi mata di lokasi kejadian. Baca: Rem Blong, Truk Tabrak Motor hingga Masuk Sungai.

Derasnya air Sungai Meureudu diperkirakan akibat curah hujan tinggi di pergunungan, tanpa diketahui air datang secara tiba-tiba akibat hujan yang terjadi hulu sehingga mobil itu terperangkap di tengah sungai. “Mobil masih tersangkut di tengah sungai dan air sungai semakin tinggi,” sebutnya.

Namun akhirnya mobil truk itu berhasil diselamatkan setelah adanya bantuan dari alat berat milik Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya, Aceh yang menarik mengunakan tali. Baca Juga: 1.500 Nakes Lansia di Surabaya Mulai Disuntik Vaksin COVID-19.
(nag)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1660 seconds (0.1#10.140)