Disbudpar Maros Akan Maksimalkan Balla Mabbalanca
loading...
A
A
A
MAROS - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Maros belum lama ini meresmikan gedung sentra oleh-oleh terlengkap di Kabupaten Maros.
Gedung itu bernama Balla Mabbalanca atau Rumah Belanja yang terletak di Jalan Poros Maros, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, sekira 400 meter sebelum kantor Bupati Maros .
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Maros , Andi Yuliana Hatta mengatakan, Balla Mabbalanca hadir untuk menampung produk-produk UMKM di Maros, seperti keripik singkong, keripik tempe, keripik jamur, abon ikan bandeng, jahe, sarabba, bolu kambu, hingga baju kaus, sepatu, dan pot.
"Hadirnya Balla Mabbalanca ini merupakan inovasi pemerintah daerah untuk melakukan promosi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh masyarakat Maros, apalagi kebanyakan masalah para pelaku UMKM itu ialah promosi produknya," jelasnya, Minggu (7/2/2021).
Dia melanjutkan, Disbudpar Maros yang mengelola gedung berlantai dua itu memang disiapkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, sehingga para pelaku UMKM tidak dipungut biaya satu rupiah pun untuk memasarkan produk di Balla Mabbalanca .
"Gedung kita memang operasionalnya dari APBD, sehingga kita tidak memungut lagi biaya dari pelaku, makanya produk di sini jauh lebih murah karena harganya merupakan harga langsung dari para pelaku ekonomi kreatif ," jelas Yuliana.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Maros , M Ferdiansyah mengatakan, selain menjadi tempat pemasaran poroduk ekonomi kreatif , Balla Mabbalanca sendiri ke depan akan menjadi gedung informasi pariwisata yang berada di Kabupten Maros.
"Kita akan terus memaksimalkan hadirnya Balla Mabbalanca untuk melakukan promosi ekonomi kreatif dan pariwisata, kita akan hadirkan informasi-informasi terkait destinasi wisata yang sangat keren di Kabupaten Maros," jelasnya.
"Rencananya juga kita akan buka penjualan tiket masuk kawasan Wisata Alam Bantimurung di Balla Mabbalanca," tambahnya.
Sejak diresmikan Bupati Maros, Hatta Rahman , 30 Desember 2020 lalu, Balla Mabbalanca memang terus berbenah. Promosi akan digencarkan. Targetnya, menjadi tujuan utama para turis untuk berbelanja buah tangan.
“Kita bahkan akan tempatkan petugas khusus. Sekarang lagi proses rekrutmen pegawai. Kita buka lowongan terbuka, saat ini masih staf Disbudpar Maros yang jadi petugas toko. Makanya jam operasional Balla Mabbalanca masih mengikuti jam kerja pemda," tutup Ferdiansyah.
Gedung itu bernama Balla Mabbalanca atau Rumah Belanja yang terletak di Jalan Poros Maros, Kelurahan Adatongeng, Kecamatan Turikale, sekira 400 meter sebelum kantor Bupati Maros .
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Disbudpar Maros , Andi Yuliana Hatta mengatakan, Balla Mabbalanca hadir untuk menampung produk-produk UMKM di Maros, seperti keripik singkong, keripik tempe, keripik jamur, abon ikan bandeng, jahe, sarabba, bolu kambu, hingga baju kaus, sepatu, dan pot.
"Hadirnya Balla Mabbalanca ini merupakan inovasi pemerintah daerah untuk melakukan promosi produk ekonomi kreatif yang dihasilkan langsung oleh masyarakat Maros, apalagi kebanyakan masalah para pelaku UMKM itu ialah promosi produknya," jelasnya, Minggu (7/2/2021).
Dia melanjutkan, Disbudpar Maros yang mengelola gedung berlantai dua itu memang disiapkan untuk pengembangan ekonomi kreatif, sehingga para pelaku UMKM tidak dipungut biaya satu rupiah pun untuk memasarkan produk di Balla Mabbalanca .
"Gedung kita memang operasionalnya dari APBD, sehingga kita tidak memungut lagi biaya dari pelaku, makanya produk di sini jauh lebih murah karena harganya merupakan harga langsung dari para pelaku ekonomi kreatif ," jelas Yuliana.
Sementara itu, Kepala Disbudpar Maros , M Ferdiansyah mengatakan, selain menjadi tempat pemasaran poroduk ekonomi kreatif , Balla Mabbalanca sendiri ke depan akan menjadi gedung informasi pariwisata yang berada di Kabupten Maros.
"Kita akan terus memaksimalkan hadirnya Balla Mabbalanca untuk melakukan promosi ekonomi kreatif dan pariwisata, kita akan hadirkan informasi-informasi terkait destinasi wisata yang sangat keren di Kabupaten Maros," jelasnya.
"Rencananya juga kita akan buka penjualan tiket masuk kawasan Wisata Alam Bantimurung di Balla Mabbalanca," tambahnya.
Sejak diresmikan Bupati Maros, Hatta Rahman , 30 Desember 2020 lalu, Balla Mabbalanca memang terus berbenah. Promosi akan digencarkan. Targetnya, menjadi tujuan utama para turis untuk berbelanja buah tangan.
“Kita bahkan akan tempatkan petugas khusus. Sekarang lagi proses rekrutmen pegawai. Kita buka lowongan terbuka, saat ini masih staf Disbudpar Maros yang jadi petugas toko. Makanya jam operasional Balla Mabbalanca masih mengikuti jam kerja pemda," tutup Ferdiansyah.
(luq)