Kereta Api Medis Darurat di Madiun Dioperasikan, 10 Pasien Jalani Perawatan
loading...
A
A
A
MADIUN - Pemkot Madiun, Jawa Timur bersama PT Inka akhirnya mengoperasikan satu rangkaian kereta medis darurat atau Emergency Medical Train (EMT). Saat ini sepuluh pasien OTG COVID- 19 menjalani perawatan di gerbong medis tersebut.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi pengoperasian kereta api medis darurat untuk isolasi pasien COVID-19 sebenarnya sudah berlangsung sejak 5 Februari lalu. Saat ini jumlah pasien yang di rawat mencapai 10 orang. mereka adalah orang tanpa gejala, namun positif COVID-19.
"Pemkot Madiun melalui dinas kesehatan menyiapkan 12 tenaga kesehatan untuk kereta medis darurat ini. Sedangkan petugas lain seperti keamanan dan cleaning service berasal dari PT Inka," ujar Maidi. Baca: Puluhan Rumah serta Lahan Pertanian di Pangandaran Terendam Banjir. https://daerah.sindonews.com/read/327150/701/puluhan-rumah-serta-lahan-pertanian-di-pangandaran-terendam-banjir-1612656142
Maidi mengatakan jika pasien yang dirawat di ruang kereta medis darurat ini akan senang karena merasa seperti akan bepergian ke Jakarta. Hal itu karena ruang isolasinya bukan gedung, tapi alat transportasi berupa kereta. Hal itu akan menambah imum sehingga pasien COVID-19 akan cepat sembuh," beber Maidi.
Sementara Direktur Pengembangan PT Inka, Agung Sedayu mengungkapkan jika lokasi ka medis darurat yang menjadi isolasi berada di tempat aman. "Di sebelah utara masih di batasi dengan gedung sehingga jauh dari lalu lalang karyawan. Memang ada karyawan yang sempat khawatir namun hal itu dijadikan momentum gotong royong saling membantu di masa pandemi," pungkasnya. Baca Juga: Pria di Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gubuk Lereng Bromo.
Menurut Wali Kota Madiun, Maidi pengoperasian kereta api medis darurat untuk isolasi pasien COVID-19 sebenarnya sudah berlangsung sejak 5 Februari lalu. Saat ini jumlah pasien yang di rawat mencapai 10 orang. mereka adalah orang tanpa gejala, namun positif COVID-19.
"Pemkot Madiun melalui dinas kesehatan menyiapkan 12 tenaga kesehatan untuk kereta medis darurat ini. Sedangkan petugas lain seperti keamanan dan cleaning service berasal dari PT Inka," ujar Maidi. Baca: Puluhan Rumah serta Lahan Pertanian di Pangandaran Terendam Banjir. https://daerah.sindonews.com/read/327150/701/puluhan-rumah-serta-lahan-pertanian-di-pangandaran-terendam-banjir-1612656142
Maidi mengatakan jika pasien yang dirawat di ruang kereta medis darurat ini akan senang karena merasa seperti akan bepergian ke Jakarta. Hal itu karena ruang isolasinya bukan gedung, tapi alat transportasi berupa kereta. Hal itu akan menambah imum sehingga pasien COVID-19 akan cepat sembuh," beber Maidi.
Sementara Direktur Pengembangan PT Inka, Agung Sedayu mengungkapkan jika lokasi ka medis darurat yang menjadi isolasi berada di tempat aman. "Di sebelah utara masih di batasi dengan gedung sehingga jauh dari lalu lalang karyawan. Memang ada karyawan yang sempat khawatir namun hal itu dijadikan momentum gotong royong saling membantu di masa pandemi," pungkasnya. Baca Juga: Pria di Probolinggo Ditemukan Tewas Gantung Diri di Gubuk Lereng Bromo.
(nag)