Gunakan Incenerator Canggih, Jamed Musnahkan Ratusan Ton Limbah Medis COVID-19

Jum'at, 05 Februari 2021 - 13:25 WIB
loading...
Gunakan Incenerator...
Petugas yang dilengkapi APD lengkap tengah mengolah limbah medis B3, termasuk limbah medis COVID-19 di instalasi pengolahan limbah medis milik PT Jasa Medivest di Dawuan, Kabupaten Karawang. Foto/Istimewa
A A A
BANDUNG - Seiring peningkatan kasus COVID-19, limbah medis yang dihasilkan rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) lainnya pun otomatis bertambah. Lalu, di manakah limbah medis COVID-19 yang tergolong bahan berbahaya dan beracun (B3) itu diolah?

PT Jasa Medivest (Jamed), anak perusahaan PT Jasa Sarana yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemprov Jabar selama ini fokus menangani pengolahan limbah medis, termasuk di dalamnya limbah medis COVID-19. Sepanjang 2020 saja, Jamed sudah menangani 730 ton limbah medis COVID-19 di sejumlah provinsi. Baca juga: Limbah APD Dibuang Sembarangan, Bupati Bogor: Kita Cari Pelakunya!

Selain Jabar, Jamed juga menangani limbah COVID-19 dari DKI Jakarta, Maluku, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jambi, Bali, dan Yogyakarta. Direktur Jasa Medivest Olivia Allan meyakinkan, melalui instalasi pengolahan limbah medisnya yang berlokasi di kawasan Dawuan, Kabupaten Karawang, Jamed menerapkan penanganan limbah medis COVID-19 yang aman terhadap lingkungan.

"Pemusnahan menggunakan insinerator berbasis teknologi Stepped Heart Controlled Air dengan dua proses pembakaran bersuhu 1.000-1.200 derajat celcius serta dilengkapi pula alat kontrol polusi udara," ujar Olivia dalam keterangannya, Jumat (5/2/2021).

Menurut Olivia, mesin pembakaran di Plant Dawuan tersebut mampu menetralkan emisi gas buang seperti partikel-partikel, acid gas, toxic metal, organic compound, CO, dioxin dan furan, sehingga gas buang yang dikeluarkan dapat memenuhi parameter standar baku emisi internasional.

Lebih lanjut Olivia mengatakan, seiring pelaksanaan vaksinasi COVID-19, pihaknya pun telah menyiapkan langkah antisipasi guna menghadapi lonjakan limbah medis COVID-19 dengan menambah kapasitas penanganan limbah B3 infeksius hingga 24 ton per harinya atau 500 kilogram per jam melalui dua mesin insinerator ramah lingkungan.

"Tahun ini kami upayakan financial close untuk segera terbangunnya tambahan dua mesin incinerator lagi, sehingga total limbah infeksius yang bisa kami musnahkan menjadi 48 ton per hari. Prosedur penanganan limbah vaksinasi COVID-19 sama dengan SOP penanganan limbah COVID-19. Pasti akan diutamakan," ujar Olivia.

Selain peningkatan kapasitas insinerator, kata Olivia, Jamed juga berupaya mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) mumpuni di Plant Dawuan Selama pandemi COVID-19, Jamed telah memberdayakan lima orang karyawan yang berasal dari sekitar kawasan plant. Selain itu, kendaraan pengangkut limbah medis pun akan ditambah, agar operasional dapat berjalan optimal

"Kami memberdayakan masyarakat di sekitar Plant Jamed untuk bisa mengisi alokasi tambahan personel di lapangan. Kami juga sudah melakukan pengadaan mobil pengangkutan. saat ini dalam tahap, pengurusan izin. Jumlahnya Lima kendaraan akan kami tambah," paparnya.

Olivia menegaskan, Jamed menerapkan standard operational procedure (SOP) penanganan limbah medis dengan ketat, mulai dari distribusi limbah medis dari fasyankes sampai proses pengolahan dan pengelolaan residu ke sanitary landfill berizin. "Limbah COVID-19 selalu didahulukan dalam penanganan guna menekan potensi sebaran COVID-19," imbuhnya.

Jamed pun telah menyusun SOP secara komprehensif, misalnya pegawai di Plant Dawuan dilengkapi alat pelindung diri (APD) dan penyemprotan disinfektan pada limbah COVID-19 .

Selain itu, manajemen menyediakan fasilitasi vaksin terkait didukung asupan gizi untuk menjaga imunitas pegawai. "Asupan gizi pegawai wajib kami perhatikan. Vitamin C setiap hari wajib dan kami sediakan. Untuk makanan, ada tambahan buah-buahan," tandas Olivia.
(don)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Hore! Dedi Mulyadi Hapus...
Hore! Dedi Mulyadi Hapus Tunggakan Pajak Kendaraan Warga Jawa Barat
Kantor Pemuda Pancasila...
Kantor Pemuda Pancasila Jabar Diserang Massa Ormas, 3 Kendaraan Rusak, Beberapa Anggota Dilarikan ke RS
Bahaya! Limbah Medis...
Bahaya! Limbah Medis Sengaja Dibuang ke Sungai Citarum
Nyoblos di Bandung,...
Nyoblos di Bandung, Ridwan Kamil Harap Pemimpin Jabar ke Depan Dapat Lanjutkan Prestasi
2 Kecamatan di Kabupaten...
2 Kecamatan di Kabupaten Bandung Terendam Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
Anak Muda Bersuara,...
Anak Muda Bersuara, Harap Cagub Dedi Mulyadi Bisa Benahi Masalah di Jawa Barat
Gaet Suara Anak Abah,...
Gaet Suara Anak Abah, Syaikhu Bakal Ajak Anies Jalan-jalan di Jawa Barat
KPU Jabar Tingkatkan...
KPU Jabar Tingkatkan Mutu Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
Dukung Pemerintahan...
Dukung Pemerintahan Prabowo, Cagub Jabar Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie Buat Program Telur Asih
Rekomendasi
Momen Pangeran William...
Momen Pangeran William Terpuruk Diungkap Mantan Ajudan, Kondisinya Begitu Menyedihkan
Bawa Oppo Reno13 Jadi...
Bawa Oppo Reno13 Jadi HP Pertama dengan Fotografi Bawah Air Tanpa Casing
Power Bank Natrium-Ion:...
Power Bank Natrium-Ion: Lebih Ramah Lingkungan, Lebih Aman, Lebih Tahan Lama dari Lithium-Ion!
Berita Terkini
Ladang Ganja di TNBTS...
Ladang Ganja di TNBTS Terungkap Berawal dari Penangkapan 2 Tersangka di Lumajang
25 menit yang lalu
Beredar Video Undangan...
Beredar Video Undangan Judi Sabung Ayam Sebelum 3 Polisi Tewas saat Penggerebekan
1 jam yang lalu
Heboh Ladang Ganja di...
Heboh Ladang Ganja di Kawasan TNBTS, Kemenhut Buka Suara
1 jam yang lalu
Satu Warga Sipil Jadi...
Satu Warga Sipil Jadi Tersangka Penembakan 3 Polisi di Lampung
3 jam yang lalu
Keluarga Kenang AKP...
Keluarga Kenang AKP Lusiyanto sebagai Sosok yang Baik dan Pekerja Keras
4 jam yang lalu
Kewenangan Jaksa dalam...
Kewenangan Jaksa dalam UU Kejaksaan Dinilai Berlebihan
4 jam yang lalu
Infografis
Waspada, Kasus COVID-19...
Waspada, Kasus COVID-19 Meningkat 2 Kali Lipat di Singapura
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved