Wisata Air Panas Cangar Mojokerto Dibuka, Pengunjung Maksimal 25 Persen
loading...
A
A
A
MOJOKERTO - Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur (Jatim) membuka kawasan wisata air panas Cangar, Kabupaten Mojokerto. Namun, pengunjung dibatasi hanya 25% dari kapasitas yang ada.
"Pembatasan jumlah pengunjung ini berlaku hingga Senin (8/3/2021), sebagaimana batas akhir masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Pemerintah. Namun, jika PPKM diperpanjang, kami akan menyesuaikan. Yang pasti untuk sementara tetap dibatasi 25%,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Diterjang Pandemi COVID-19, Kunjungan Wisman ke Jawa Timur Hanya 34.977
Selain membatasi kapasitas pengunjung, menurut Hadi, kawasan wisata air panas Cangar yakni UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Setiap pengunjung harus mengenakan masker, kemudian menjaga jarak dengan pengunjung lain dan cuci tangan. "Upaya ini tidak lain untuk menghindari penyebaran COVID-19," terang Hadi.
Diketahui, Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan konservasi seluas 27.868,30 hektare yang mencakup lima kabupaten/kota. Terdiri dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Taman ini juga mencakup empat gunung. Yakni Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru dan Gunung Limas.
Baca juga: Longsor dan Banjir Terjang Pujon, Jalur Malang-Kediri Putus Total
Terkait pemandian air panas, Cangar berlokasi kurang lebih 20 kilometer (km) dari pusat Kota Batu. Lokasinya berada di kaki Gunung Welirang dengan ketinggian 1.000 mdpl. Sehingga, suasana di sekitar cukup sejuk. Ditambah lagi, pengunjung dapat berendam dan berenang di kolam air hangat. Yang mana airnya berasal dari sumber mata air alami pegunungan.
Suasana tampak asri karena di sekitar objek wisata dikelilingi dengan hutan yang hijau dan rimbun. Bahkan, sesekali pengunjung akan berjumpa dengan hewan penghuni hutan, yaitu para monyet. Kolamnya sendiri terbagi menjadi tiga kolam alami dan dua kolam renang. Air di kolam pemandian tampak begitu jernih, dengan dasar kolam berupa batuan yang terlihat jelas.
"Pembatasan jumlah pengunjung ini berlaku hingga Senin (8/3/2021), sebagaimana batas akhir masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang ditetapkan Pemerintah. Namun, jika PPKM diperpanjang, kami akan menyesuaikan. Yang pasti untuk sementara tetap dibatasi 25%,” kata Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jatim, Hadi Sulistyo, Rabu (3/3/2021).
Baca juga: Diterjang Pandemi COVID-19, Kunjungan Wisman ke Jawa Timur Hanya 34.977
Selain membatasi kapasitas pengunjung, menurut Hadi, kawasan wisata air panas Cangar yakni UPT Taman Hutan Raya (Tahura) R Soerjo menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat. Setiap pengunjung harus mengenakan masker, kemudian menjaga jarak dengan pengunjung lain dan cuci tangan. "Upaya ini tidak lain untuk menghindari penyebaran COVID-19," terang Hadi.
Diketahui, Tahura Raden Soerjo merupakan kawasan konservasi seluas 27.868,30 hektare yang mencakup lima kabupaten/kota. Terdiri dari Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan dan Kota Batu. Taman ini juga mencakup empat gunung. Yakni Gunung Anjasmoro, Gunung Gede, Gunung Biru dan Gunung Limas.
Baca juga: Longsor dan Banjir Terjang Pujon, Jalur Malang-Kediri Putus Total
Terkait pemandian air panas, Cangar berlokasi kurang lebih 20 kilometer (km) dari pusat Kota Batu. Lokasinya berada di kaki Gunung Welirang dengan ketinggian 1.000 mdpl. Sehingga, suasana di sekitar cukup sejuk. Ditambah lagi, pengunjung dapat berendam dan berenang di kolam air hangat. Yang mana airnya berasal dari sumber mata air alami pegunungan.
Suasana tampak asri karena di sekitar objek wisata dikelilingi dengan hutan yang hijau dan rimbun. Bahkan, sesekali pengunjung akan berjumpa dengan hewan penghuni hutan, yaitu para monyet. Kolamnya sendiri terbagi menjadi tiga kolam alami dan dua kolam renang. Air di kolam pemandian tampak begitu jernih, dengan dasar kolam berupa batuan yang terlihat jelas.
(msd)